SuaraJatim.id - Pemprov Jatim mendapat tawaran investor dari China untuk membangun Skytrain. Rencana pembangunan Skytrain tersebut akan diprioritaskan di tiga titik, yakni Gerbangkertasusila, Bromo Tengger Semeru dan Lingkar Wilis.
Bupati Malang Sanusi mengatakan proyek pembangunan Skytrain sebenarnya sudah lama masuk dalam proyek Badan Otoritas Pariwisata (BOP).
"Yang direncanakan nanti ada di Terminal Agro, ada di Jeru. Itu ada jalurnya Skytrain sampai Jemplang di Bromo. Itu sudah ada perencanaan di BOP," kata Sanusi saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Selasa (17/9/2019).
Saat ditanya nilai investasi dalam BOP, Sanusi belum bisa menyebutkannya. Lantaran, program yang ada dalam BOP dibiayai oleh negara.
Baca Juga:Khofifah Tak Bisa Sampaikan Nilai Investasi Skytrain Sebelum Final
"Belum disebutkan, yang di BOP itu tergantung negara karena BOP ketentuan dari pemerintah pusat. Semuanya dibiayai oleh negara," kata dia.
Sanusi pun menyambut baik, apabila Skytrain bisa diwujudkan. Pemkab Malang siap memfasilitasi kebutuhan investor untuk penempatan terminal Skytrain.
"Kita siap fasilitasi kebutuhan investor untuk terminalnya sudah kita siapkan di Tumpang, Jeru seluas 26 hektare," ujarnya.
Menurutnya Skytrain juga bisa menarik minat para wisatawan yang akan berwisata ke Gunung Bromo. Dua alat transportasi tersebut akan menjadi pilihan bagi para wisatawan.
"Skytrain akan connect dari Kota Batu sama Bromo. Dari Malang untuk menarik wisata ke Bromo. Yang mau ke Bromo ada dua pilihan bisa naik jip bisa naik Skytrain itu," kata Sanusi.
Baca Juga:Realisasi Skytrain, Khofifah: Kita Tunggu Perpres, Tak Bisa Didesak-desak
Kontributor : Arry Saputra