SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut puluhan warga Jatim yang pulang dari Wamena Papua di Asrama Transito Disnakertrans Jatim, Minggu (29/9/2019) sore.
Dalam ruangan Aula, Khofifah langsung membagikan bingkisan dan santunan kepada para pengungsi akibat konflik yang terjadi di Wamena ini. Para pengungsi ini langsung bersalaman dan mengucapkan terima kasih kepadanya.
Suasana haru pun terjadi ketika warga tengah memeluk Khofifah, mereka menilangis bersyukur karena sudah bisa kembali. Khofifah pun sempat mendengarkan cerita singkat warga itu dan memberikan nasehat kepadanya untuk terus bersabar.
"Nggeh-nggeh buk, yang sabar ya njenengan (Iya-iya bu, yang sabar ya)," ucap Khofifah.
Baca Juga:Indonesia Tuding Vanuatu Dukung Gerakan Separatis di Papua
Khofifah mengatakan bahwa warga yang ia sambut tadi merupakan warga Jatim yang bekerja di Wamena Papua. Kerusuhan dan konflik sosial yang terjadi di tempat tersebut membuat warganya harus kembali demi keamanan.
"Setelah mereka kembali disini kita akan komunikasikam baiknya seperti apa. Apakah mereka melakukan dagang dan kerja di sini atau bagaimana selanjutnya? Nanti kami bicarakan dulu," kata Khofifah.
Saat ditanya berapa warga Jatim yang telah pulang, Khofifah menyebut jika jumlah pastinya masih belum terkonfirmasi secara detail. Namun, informasi yang diterima Suara.com, warga yang telah pulang sementara berjumlah 40 orang.
"Belum bisa terkonfirmasi detailnya. Tetapi besarannya kami dapat informasi semuanya telah terdata," ujarnya.
Khofifah menyebut bahwa dua pasawat Hercules telah dikirimkan ke Wamena Papua untuk menjemput warga Jatim yang tengah berada di sana. Penjemputan itu dilakukan untuk mengamankan warga yang terkena dampak konflik sosial. Khofifah mengatakan bahwa dia pesawat tersebut telah berangkat dari Bandar Udara Abdul Rachman Saleh Malang pada Minggu (29/9/2019) pagi.
Baca Juga:Polisi Tangkap Perusak dan Pembakar Kios di Oksibil Papua
Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan jika posisi pengungsi saat ini tengah berada di lokasi pengungsian yang berada di sekitar bandar udara di Wamena. Dengan diberangkatkannya pesawat Hercules semua warga Jatim bisa di jemput kembali pulang.
- 1
- 2