Adewira menambahkan bahwa salah satu pelaku kenal dengan korban. Anak pelaku, ujarnya, adalah murid salah satu korban di sebuah SMP di Kecamatan Ponggok. Adewira mengatakan polisi menembak kaki kedua pelaku pada proses penangkapan lantaran keduanya sempat melakukan perlawanan.
Kepepet
Arif Dian Anjas, otak sekaligus salah satu pelaku perampokan terhadap pasangan suami-istri guru SMP di Blitar, menangis di depan wartawan saat ditanya kenapa tega merampok guru dari anaknya sendiri. Arif beberapa kali datang ke rumah korban untuk meminta tolong agar anaknya bisa masuk ke sebuah SMP di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, dimana salah korban, Listichar, menjadi tenaga pengajar.
"Saya kepepet. (Hasil merampok) buat bayar uang gedung anak saya," ujarnya sembari menahan tangis.
Baca Juga:Pakai Obat Mata, 3 Perampok Perkosa 4 Perempuan di Hotel Senen
Meski berbeda desa, rumah Arif dan korbannya cukup dekat, sekitar 500 meter. Maka korban dan tetangga sekitar pun terkejut mendengar kabar bahwa salah satu pelaku perampokan di rumah pasangan guru di Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok itu ternyata adalah Arif.
Kontributor : Agus H