Perkosa Siswi SMP Berdalih Pinjam Buku, Pelakunya Ngaku Pacar Korban

Terkait penangkapan itu, polisi pun masih mendalami motif pemuda berusia 21 tahun saat menggauli korban di rumahnya.

Agung Sandy Lesmana
Senin, 28 Oktober 2019 | 14:37 WIB
Perkosa Siswi SMP Berdalih Pinjam Buku, Pelakunya Ngaku Pacar Korban
Ilustrasi diperkosa perampok [Net]

SuaraJatim.id - Polisi akhirnya meringkus KY, pelaku yang diduga telah memperkosa gadis berusia 16 tahun dengan modus berpura-pura meminjam buku dan masuk ke rumah korban pada Sabtu (26/10/2019) malam.

"Yang bersangkutan sudah diamankan," kata Kasat Reskrim Polres Karangasem AKP Losa Lusiano Araujo seperti dikutip Beritabali.com--jaringan Suara.com, Senin (28/10/2019).

Terkait penangkapan itu, polisi pun masih mendalami motif pemuda berusia 21 tahun saat menggauli korban di rumahnya.

"Sementara ada indikasi bujuk rayu dan juga paksaan dan masih kami dalami," kata dia.

Informasi yang dihimpun, setelah diperiksa pemuda tanggung ini akhirnya mengakui perbuatannya kepada korban. Namun menurut pelaku, dalam menjalankan aksinya ia sempat membujuk dan merayu korban untuk berhubungan badan, bahkan ia juga mengaku sempat pacaran dengan korban yang sebelumnya mengaku tidak ada hubungan apapun dengan pelaku.

Baca Juga:Ditabrak lalu Dibekap di Parit, Putra Nyaris Perkosa Emak-emak dari Pasar

Selain itu juga terungkap bahwa sebelum kejadian awalnya korban berada di dalam kamar bersama salah seorang temannya, setelah pelaku datang dan masuk ke kamar korban, pelaku meminta teman korban untuk keluar dari kamar.

Setelah teman korban ini keluar, barulah pelaku melancarkan aksi bejatnya dengan jurus rayuan maut agar korban luluh dan menuruti keinginannya namun saat itu korban sempat menolak hingga terjadi aksi pemaksaan.

Kasus dugaan pemerkosaan itu terungkap setelah kakek korban memergoki pelaku sedang melakukan hubungan intim layaknya suami istri di kamar korban. Aksi pemerkosaan itu diduga berawal ketika pelaku mendapat nomor telepon korban dari sepupunya. Lalu, pelaku pun dikabarkan mulai berkenalan dengan korban lewat media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini