SuaraJatim.id - Polisi masih menyelidiki identitas dan penyebab tewasnya mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan membusuk dan membawa sekarung uang di tengah Hutan Salam, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Dari hasil autopsi sementara jenazah, korban diduga meninggal akibat kelaparan. Tim dokter dari Rumah Sakit Bhayangkara mencatat, kondisi lambung korban dalam keadaan kosong dan korban kehabisan oksigen.
Sedangkan, tim dokter masih kesulitan untuk mengidentifikasi lewat sidik jari karena kondisinya sudah rusak.
Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan, tim dokter forensik memberikan beberapa catatan, di antaranya tidak ditemukan tanda kekerasan.
Baca Juga:Skenario Rendi Bunuh Istrinya Terkuak dari Boneka Teddy Bear
"Tim dokter mencatat tidak ada kekerasan pada tubuh korban baik karena benda tumpul atau tajam. Diduga korban meninggal karena kehabisan oksigen dan lambung korban diketahui dalam keadaan kosong," kata Heri seperti dikutip dari Jatimnet.com--jaringan Suara.com, Selasa (29/10/2019).
Selain itu, korban juga diduga sudah meninggal selama tujuh hari sebelum ditemukan. Sebab, saat ditemukan tubuh korban sudah membusuk dengan kondisi jari tangan dan mata hancur.
Sebelumnya, warga di Desa Penataran, Kabupaten Blitar digegerkan dengan penemua mayat wanita tanpa identitas pada Jumat (25/10/2019) yang sudah dalam kondisi membusuk di dalam hutan.
Yang bikin warga heboh adalah di mayat tersebut ditemukan karung berisi gepokan uang dalam jumlah besar.
Aparat Satreskrim Polres Blitar Kota menyebutkan uang di dalam karung tersebut berjumlah Rp 13.600.000, dalam pecahan Rp 500 hingga Rp 100.00. Uang tersebut ditaruh dalam karung kain, dengan masing-masing pecahan diikat dengan karet gelang. Jasad wanita itu kali pertama ditemukan warga yang sedang mencari sarang lebah.
Baca Juga:Cemburu Suami Dagang Dekat Tempat Hiburan, Emak-emak Ini Pilih Bunuh Diri
Setelah ditemukan, jasad wanita pembawa sekarung uang itu lalu dibawa ke RSD Mardi Waluyo Blitar untuk diautopsi. Kasus ini masih dalam penyelidikan aparat Satuan Reskrim Polres Blitar Kota.