SuaraJatim.id - Seorang warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Suryono (51) hilang sejak tujuh bulan terakhir. Ternyata mayatnya ditemukan sudah dikubur di musala rumahnya sendiri.
Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal mengatakan sebelumnya polisi mendapat laporan ada jenazah yang diduga dikubur di bawah lantai musala rumah.
"Kami melakukan pembongkaran di bawah lantai yang masih satu bagian dengan rumah ini,” kata AKBP Alfian Nurrizal, Senin (4/11/2019).
Pembongkaran lantai dilakukan di titik yang diduga ada jenazah ditutup dengan dua lapis beton yang bagian atasnya dilapisi keramik. Salah satu lapisan beton memiliki tebal sekitar 25 sentimeter.
Baca Juga:Akhir Cerita Pembunuh Mayat Dalam Koper, Divonis 14 Tahun Penjara
Setelah digali beberapa jam, polisi akhirnya berhasil menemukan sesosok yang diduga jenazah korban pembunuhan. Jenazah tersebut dibungkus kain sarung.
"Untuk kepastian dan kebutuhan penyidikan, jenazah kemudian diautopsi Tim Forensik Polda Jatim. Nanti akan diketahui penyebab pasti meninggalnya," kata Alfian.
Kepala Dusun Juroju, Edi mengatakan, korban Suryono memang sudah tidak terlihat sejak tujuh bulan lalu, sedangkan di rumah tersebut hanya ada istrinya Busani (45).
Pembongkaran ini dilakukan setelah Edi didatangi salah seorang anak Suryono yang bernama Bahar yang menceritakan kalah ayahnya sudah dibunuh oleh calon suami ibunya, Jumarin.
Bahar mengaku mendapat informasi itu dari ibunya sendiri saat telepon ibunya dan menanyakan kabar ayahnya tersebut.
Baca Juga:Mayat Surono Dicor di Lantai Musala, Polisi Tangkap Istri dan Anak Korban
Selain itu, Busani selama beberapa bulan terakhir memang menjalin hubungan dengan Jumarin dan diduga mereka berdua merencanakan menikah dan menghilangkan nyawa Suryono.
Meski demikian, rencana pernikahan itu tak jadi terlaksana lantaran istri Jumarin yang lama bekerja sebagai TKW di Arab Saudi beberapa waktu lalu pulang ke rumah Jumarin.