Viral Kucing Mati Dicekoki Ciu, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

Polisi telah menyelesaikan hasil autopsi terhadap bangkai kucing yang disebut mati karena dicekoki alkohol tradisional atau ciu

Bangun Santoso
Kamis, 07 November 2019 | 06:00 WIB
Viral Kucing Mati Dicekoki Ciu, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
Tangkapan layar video kucing dicekoki ciu bekonang dari akun Twitter @jmesbryant . [Twitter]

SuaraJatim.id - Jajaran Polres Tulungagung, Jawa Timur, pada Rabu (6/11/2019) mengumumkan hasil autopsi dan uji laboratorium atas bangkai kucing yang kematiannya menjadi kontroversi karena viral dengan narasi seolah dicekoki minuman alkohol tradisional jenis ciu.

Di hadapan sejumlah awak media, Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Hendi Septiadi mengatakan, hasil uji laboratorium menyebutkan bahwa kematian kucing jenis anggora tersebut karena alkohol.

"Berdasar hasil uji lab, ditemukan bekas iritasi pada saluran pernafasan dan perlemakan pada hati dan ginjal kucing tersebut. Kondisi ini biasa diakibatkan oleh adanya kandungan alkohol yang masuk dalam tubuh hewan itu," kata Hendi sebagaimana dilansir Antara, Rabu.

Selain temuan unsur alkohol, tim forensik juga menemukan lebam-lebam pada tubuh kucing. Hal itu bisa terjadi akibat tindakan penganiayaan terhadap kucing itu sebelum meninggal.

Baca Juga:Viral Kucing Dicekoki Ciu, Pemilik Kafe Dilaporkan Dugaan Melanggar UU ITE

"Lebam di leher, di badannya dan juga di ekor kucing mengalami patah," ungkap Hendi.

Hasil otopsi dan uji laboratorium tersebut bertolak belakang dengan pengakuan saksi Ahmad Azzam yabg dalam tangkapan video di IG yang viral yang mengatakan memberikan air kelapa pada kucing untuk mengobati keracunan, bukan ciu seperti narasi yang dia buat.

"Adanya hasil dari otopsi ini dan hasil dari laboratorium, nanti apakah akan muncul nama pelaku lain atau ada pasal yang lain masih proses penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Belum ada tersangka dalam kasus ini. Azzam yang menjadi sosok terperiksa karena menjadi sosok antagonis dalam video kucing dicekoki minuman ciu, masih berstatus saksi.

Hendi mengatakan masih akan melakukan pendalaman kasus tersebut, menyusul fakta adanya temuan alkohol dalam tubuh kucing serta jejak penganiayaan sebelum binatang malang itu menggelepar tewas.

Baca Juga:Viral, Kucing Zaman Now Ketakutan Dikejar Tikus

Kasus ini menjadi polemik setelah Ahmad Azam mengunggah video itu ke media sosial pada Rabu (16/10/19) dengan tambahan keterangan yang kemudian menjadi kontroversi di masyarakat, dan bahkan kemudian digugat oleh komunitas pecinta kucing.

Lewat akunnya, Azzam ini mengunggah adegan mirip "penyiksaan" terhadap seekor kucing anggora.

Ia menuliskan caption dalam video yang diunggah di story instagram “Percobaan terhadap kucing anggora”.

Video itu kemudian direkam ulang oleh warganet, hingga menjadi viral.

Dalam video tiga menit ini terlihat kucing berbulu tebal ini tengah kelojotan di lantai.

Seseorang kemudian meminumkan cairan dari sebuah gelas plastik.

"Setelah dua jam empedu bekerja keras mengeluarkan racun. Membuat tubuh si anggota bergetar," tulis akun itu di video berikutnya.

Kucing nahas itu terus menggelepar di lantai. Dan lagi-lagi sosok yang sama memasukkan cairan ke dalam mulut kucing itu. “Detak jantung mulai melemah,” caption di video berikutnya. “Terima kasih karenamu aku dapat membuat status ini,” caption pada potongan video ke-5.

Kucing itu kemudian mati. "Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Mati le?" ucap seseorang dalam video itu.

"Padahal mati pisan kok bablas," lanjut suara itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini