Menteri Fachrul Razi Sebut 'Sakit', Orang yang Tak Hormati Indonesia Raya

Dia juga mengemukakan, jika ada oknum ASN diketahui menghina Pancasila, maka pimpinan harus segera memanggil yang bersangkutan.

Chandra Iswinarno
Kamis, 21 November 2019 | 14:38 WIB
Menteri Fachrul Razi Sebut 'Sakit', Orang yang Tak Hormati Indonesia Raya
Menag Fahrul Razi saat mengisi kuliah tamu di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Jawa Timur, Kamis (21/11/2019). [Suara.com/Aziz Ramadani]

SuaraJatim.id - Menteri Agama Fachrul Razi menegaskan komitmennya memerangi radikalisme dan ekstrimisme. Terutama upaya membersihkan paham radikal di internal pemerintah atau aparatur sipil negara (ASN).

Hal ini diungkapkannya saat mengisi kuliah tamu di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Jawa Timur, Kamis (21/11/2019).

Dia mengemukakan, jika ada oknum ASN diketahui menghina Pancasila, maka pimpinan harus segera memanggil yang bersangkutan. Harus diberikan sanksi sesuai tingkatan kesalahannya. Jika masih bisa dinasehati, masih bisa diberikan toleransi.

"Yang jelas jangan sampai dibiarkan. Jangan sampai ada musuh dalam selimut," kata Fachrul dihadapan ratusan civitas akademika UIN Malang.

Baca Juga:Ngaku Pecinta Celana Cingkrang, Menag Fachrul: Pakai Sarung Takut Jatuh

Namun Fachrul menegaskan dirinya tidak akan main-main jika ada ASN melakukan perbuatan-perbuatan yang dinilai tak pantas. Bahkan, hal terkecil pun seperti momentum menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Ia menceritakan pengalamannya saat menghadiri acara sebuah perusahaan. Ada oknum pegawai yang bercanda saat lagu tersebut dikumandangkan. Ia pun meminta pimpinan perusahaan untuk memecat pegawai yang dimaksud.

"Saya bilang kamu sakit. Kalau tidak sakit pasti menghormati lagu Indonesia Raya. Orang seperti ini lebih baik diganti karena masih banyak ribuan orang pelamar di luar sana. Sama halnya di CPNS," katanya.

Ia menambahkan, ASN harusnya menjadi garda terdepan meningkatkan semangat nasionalisme, bukan malah sebaliknya.

"Indonesia itu dipandang dunia karena keberagamaannya. Dunia akan meneladani karena Islam itu Rahmatan Lil alamin," tuturnya.

Baca Juga:Menag Fachrul Razi: Banyak Masyarakat Mencari Tuhan di Internet

Kontributor : Aziz Ramadani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini