SuaraJatim.id - Model Messya Iskandar jadi sorotan media lantaran sempat menolak menjalani tes urine saat petugas gabungan melakukan razia terhadap tiga kelab malam di kawasan Bali.
Meski sempat melawan, Messya akhirnya mau menjalani pemeriksaan urine. Dari hasil pemeriksaan urine, petugas gabungan tak menemukan adanya kandungan narkoba lewat pemeriksaan urine. Messya hanya positif menggunakan alkohol.
![Model Messya Iskandar, terjaring razia tim gabungan Denpom IX/3 Udayana saat berada di tempat hiburan malam Club Motel Mexicola, Seminyak, Kuta, Bali, Minggu (1/12) dini hari akhir pekan lalu. [Beritabali]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/02/32297-messya-iskandar.jpg)
Selain di Motel Mexicola, Seminyak, Kuta, Bali, tim gabungan Operasi Pekat Agung juga menyasar tiga kelab malam lainnya seperti THM Sandbar, Delona Cafe dan New Bahari Club pada Minggu (1/12) dini hari akhir pekan lalu.
Petugas gabungan melakukan tes urine, mengecek identitas pengunjung dan barang bawaannya. Sepanjang penggeledahan, tidak ditemukan narkoba atau pun benda berbahaya.
Baca Juga:Pengemis Kabur ke Bank saat Razia, Kakek Mukhlis Bawa Uang Rp 194, 5 juta
Sementara itu, Dandenpom IX/3 Denpasar Letkol Cpm Harjono Pamungkas Putro, mengatakan tujuan sweeping ini untuk menciptakan pertemuan penting, yakni Bali Democracy Forum (BDF).
"Tujuannya untuk cipta kondisi menjelang perhelatan BDF, kami namakan operasi Waspada Wira Tombak 2019," kata Harjono seperti dikutip Beritabali.com--jaringan Suara.com, Senin (2/12/2019).
Dari operasi tersebut, kata Harjono, petugas tidak menemukan adanya pengunjung club yang positif menggunakan narkoba.