SuaraJatim.id - Video Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengusir utusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tersebar di media sosial. Rekaman ini diunggah oleh akun Instagram @infokediriraya pada Senin (2/12/2019).
Ada 3 video yang diunggah oleh akun Instagram @infokediriraya terkait pengusutan pemulangan atlet senam artistik asal Kediri, Shalfa Avrila Siani.
Shalfa sebelumnya dipulangkan dari pelatnas SEA Games 2019 dengan alasan tidak perawan.
Video pertama memperlihatkan saat Abdullah mengusir utusan KONI ke luar rumah dinas.
Baca Juga:Garis Polisi di Lokasi Ledakan Granat Monas Dibuka
Berdasarkan penjelasan unggahan tersebut, sikap utusan KONI ini dianggap menantang. Bukannya meminta maaf tapi ia menfitnah atlet senam Shalfa Avrila Siani.
"Jadi itu orang utusan dari KONI Jatim yang diutus Bu Khofifah untuk menjelaskan duduk perkara sebenarnya dan minta maaf atas segala fitnah keperawanan sang atlet. Namun dia malah menantang buat bawa kasus ini ke pengadilan dan kembali memfitnah si atlet soal keperawanannya (di depan pak wali, si atlet, dan keluarganya) spontan Mas Abu (wali kota Kediri) geram dan langsung mengusirnya dari rumah dinas," tulis @infokediriraya.
Video pertama memperlihatkan Abdullah keluar ruangan dan memanggil satpam untuk mengusir utusan KONI. Pria yang memakai baju putih itu lantas keluar ruangan.
Seorang pria lain mengikutinya dan kemudian berkata, "Sampean datang baik-baik, atas nama Bu Khofifah menyampaikan baik-baik, tapi apa, sampean malah seperti itu".
"Jangan boleh ada di sini dia, suruh keluar dia," ucap Abdullah menambahkan.
Baca Juga:Identitas Mayat Perempuan yang Tewas Membusuk Dalam Kamar Indekos Terungkap
Video kedua memperlihatkan pernyataan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang memerintahkan utusan KONI untuk meminta maaf kepada keluarga atlet.
Pernyataan Khofifah juga tercantum dalam postingan di akun Instagram pribadinya, @khofifah.ip.
"Saya meminta kepada KONI dan PERSANI untuk melakukan evaluasi agar tidak terulang di masa yang akan datang. Pun kepada pelatih, jika ada khilaf tolong segera minta maaf. Saya usul agar kode etik atlet-pelatih yang dipedomani selama ini dapat dilaksanakan dengan baik," tulis Khofifah.
Kemudian video ketiga memperlihatkan seorang pria menggotong Shalfa yang pingsan. Ia membawa atlet senam itu ke ruangan dalam.
Menurut penjelasan akun Instagram @infokediriraya, "Shalfa (atlet) sampai pingsan mendengar pernyataan utusan KONI Jatim yang menuduhnya telah memfitnah pelatih".
Warganet telah memberikan lebih dari dua ribu like di video yang diunggah oleh akun @infokediriraya ini. Mereka menulis komentar dan mengaku kecewa dengan sikap utusan KONI tersebut.