Tewas Tersambar Petir, Bripda Ferdi Sempat Minta Kakak Ipar Belikan Pulsa

Mungkin karena tergesa-gesa ingin berangkat tugas, saya tidak sempat membelikan pulsa."

Agung Sandy Lesmana
Selasa, 17 Desember 2019 | 22:33 WIB
Tewas Tersambar Petir, Bripda Ferdi Sempat Minta Kakak Ipar Belikan Pulsa
Doa bersama di Mako Brimob B Sentolo Satbrimobda DIY untuk polisi korban tersambar listrik di Gunung Ringgit, Pasuruhan, Jawa Timur, Selasa (17/12/2019). [Istimewa]

SuaraJatim.id - Bripda Fredi Kusbiantoro, salah satu anggota polisi yang menjadi korban meninggal setelah tersambar petir ternyata sempat melayangkan permintaan terakhir kepada sang kakak Ipar, Jatmiko (40).

Sebelum ditemukan tewas, Jatmiko masih ingat korban sempat minta dibelikan pulsa. .

“Mungkin karena tergesa-gesa ingin berangkat tugas, saya tidak sempat membelikan pulsa," kata Jatmiko seperti dikutip Jatimnet.com, Selasa (17/12/2019).

Dia pun mengenal sang adik iparnya itu sebagai sosok pendiam. Jatmiko mengaku almarhum pernah menolak untuk menempuh pendidikan di universitas. Fredi, kata dia lebih ingin menjadi pekerja migran di Korea Selatan. Niatan itu dia ungkapkan Ferdi setelah lulus dari SMK jurusan teknik sepeda motor pada 2014 lalu. 

Baca Juga:Berawal Ribut Beli Celana Dalam, Driver Ojol Tikam Pacar hingga 14 Kali

"Fredi menolak saat saya minta kuliah. Dia malah tertarik menjadi pekerja migran setelah melihat pengalaman saya di Korsel,” katanya.

Setahun kemudian, lanjut Jatmiko, tidak ada lowongan masuk menjadi pekerja di Korsel. Selanjutnya Fredi diarahkan mengikuti tes masuk TNI. Sayang dia gagal lolos. Selanjutnya dia mencoba peruntungan mengikuti tes masuk calon bintara polisi. Lagi-lagi gagal.

"Pada tahun 2016 saya minta untuk mengikuti tes calon bintara polisi, alhamdulillah dia diterima,” ujarnya.

Saat sudah menjadi anggota polisi. Fredi ditarik menjadi anggota Brimob. Hal ini disebabkan Brimob membutuhkan 100 anggota dari sabara Polda Jatim.

"Kesibukaannya sebagai anggota Brimob membuatnya jarang pulang. Kalaupun pulang hanya sebentar, setelah itu berangkat dinas lagi. Paling lama sehari di rumah," katanya.

Baca Juga:6 Hari Tertimbun Longsor, Mayat Saepul Ditemukan Berdiri Terjepit Batu

Jatmiko masih ingat betul sebelum kejadian mengenaskan yang menimpa adiknya. Saat itu Fredi minta dibelikan pulsa kepada Jatmiko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini