SuaraJatim.id - Seorang pelajar di Kabupaten Jombang dilaporkan tewas usai mengikuti latihan bela diri di salah satu perguruan silat yang ada di daerah tersebut.
Kapolsek Kabuh AKP Rudi Darmawan mengemukakan korban tewas tersebut merupakan siswa pelajar SMP asal Kecamatan Kabuh bernama Reno Sandi Saputra (16). Korban tersebut diketahui baru mengikuti latihan tersebut.
Dalam latihan tersebut, jelas Rudi, sebanyak enam bocah yang mengikuti latihan ditendang sang pelatih berinisial MA (16). Namun, tendangan dari sang pelatih tersebut diduga mengenai ulu hati korban.
“Korban meninggal saat dibawa ke Puskesmas Kabuh,” ujar Kapolsek Kabuh AKP Rudi Darmawan seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Jumat (27/12/2019).
Baca Juga:Satu Pelajar Tewas saat Long March, Pengakuan SMA Al Jihad Demo ke DPR
Rudi menjelaskan, latihan itu dilakukan di pekarangan rumah salah satu warga, Kamis (26/12/2019) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, korban berlatih bersama enam temannya.
Usai pemanasan, MA memberikan latihan dengan cara menendang semua muridnya. Saat itulah, tendangan dari pelajar SMK Diponegoro Ploso itu diduga tepat mengenai ulu hati korban. Setelah materi tendangan, dilanjut dengan latihan otot perut.
Pada saat itu, korban merasa pusing dan sesak nafas. Melihat kondisi korban yang sakit, semua temannya berusaha membawanya ke Puskesmas Kabuh. Namun sayang, sampai di Puskesmas, korban dinyatakan meninggal dunia.
“Atas kejadian ini, kami sudah memeriksa sejumlah saksi. Selain itu juga memintakan autopsi mayat. Juga melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Barang bukti yang kita sita adalah baju korban,” katanya.
Baca Juga:Dua Sekolah Bentrok di Gunung Sahari, Satu Pelajar Tewas