Setelah di cek, air tersebut akan di bawa ke lab untuk di uji. Uji lab tersebut dilakukan untuk mengetahui kandungan yang ada di dalam air yang tiba-tiba berubah menjadi panas.
"Ini nanti mau kami bawa ke lab, kami uji dulu untuk mengetahui kandungannya apa," ujarnya.
Sementara itu, Juru Kunci Makam, Marfai mengimbau dan melarang warga yang memanfaatkan air tersebut untuk tidak di konsumsi karena belum diketahui kandungannya.
"Makanya kalau ada yang mau ngambil air di bawa pulang, dimasukkan ke botol itu saya larang untuk di minum, karena nggak tau kandungannya. Takutnya nanti terkena apa-apa," ucapnya.
Baca Juga:Air Sumur Makam Watutulis Sidoarjo Panas dan Berasap, Suhunya 45 Derajat
Kontributor : Arry Saputra