Dampak Luapan Kali Lamong, Tujuh Desa di Gresik Terendam Banjir

Di Desa Kedung Rukem, air merendam sebagian besar rumah-rumah warga dengan ketinggian air hingga selutut orang dewasa.

Chandra Iswinarno
Kamis, 02 Januari 2020 | 02:30 WIB
Dampak Luapan Kali Lamong, Tujuh Desa di Gresik Terendam Banjir
Banjir di Kawasan Gresik akibat luapan Kali Lamong sebabkan tujuh desa terendam banjir pada Rabu (1/1/2020). [Suara.com/Tofan Kumara]

SuaraJatim.id - Dampak luapan air Kali Lamong membuat tujuh desa di Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik terendam banjir pada Rabu (1/1/2019). Desa yang terendam banjir tersebut meliputi Benjeng, Sedapur Klagen, Delik Sumber, Kedung Rukem, Munggugianti, Lundo dan Ngablak.

Dari pantauan Suara.com di Desa Kedung Rukem, air merendam sebagian besar rumah-rumah warga dengan ketinggian air hingga selutut orang dewasa. Sementara di desa tetangganya, Ngablak ketinggian air hampir sepinggang orang dewasa.

Mardiono (48), Warga Kedung Rukem terlihat harus susah payah menuntun kendaraannya untuk keluar dari kampungnya menuju jalan raya.

Bapak dua anak itu menceritakan banjir mulai memggenangi desanya pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelumnya, sawah-sawah yang ada di belakang desa sudah diterjang banjir sejak subuh.

Baca Juga:Kali Lamong Meluap, Akses Jalan Utama Tiga Kecamatan di Gresik Lumpuh

"Ya, beginilah tiap musim hujan turun, Desa selalu kebanjiran. Banjir ini imbas dari kali Lamong. Malamnya sawah-sawah sudah banjir. Baru pagi tadi air masuk meredam semua rumah di sini," kata Mardiono sambil menuntun motornya.

Hal yang sama dikatakan Sutejo warga Ngablak seluruh rumah di desanya terendam air hampir sepinggang orang dewasa. Perabotan di rumahnya semua sudah diamankan sejak Selasa (31/12/2019) malam hari.

"Setelah dengar kabar tetangga desa terendam banjir, langsung malamya perabotan saya amankan semua. Menjelang subuh, air sudah masuk desa dan sampe sore ini sepinggang airnya," katanya.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik Tarso menjelaskan banjir telah mengenangi tujuh desa di Kecammatan Benjeng mulai dari Desa Benjeng, Desa Sedapur Klagen, Desa Delik Sumber, Desa Kedung Rukem, desa Ngablak, Desa Munggugianti serta Desa Lundo.

"Di kecamatan Benjeng ada tujuh desa yakni Desa Benjeng, Desa Sedapur Klagen, Desa Delik Sumber, Desa Kedung Rukem, desa Ngablak, Desa Munggugianti dan Desa Lundo. Itu data sementara, kami terus melakukan pendataan," kata Tarso.

Baca Juga:Puluhan Ikan di Kali Lamong Mati, Diduga Tercemar Limbah Pabrik dan Lindi

Kemudian lanjut Tarso, banjir juga sempat merendam rumah-rumah warga di empat desa di kecamatan Balongpanggang seperti desa Wotansari, desa Banjaragung, desa Sekarputih dan desa Pucung, namun sudah surut pada siang hari.

"Di Desa Wotansari ada lima rumah tergenang, Desa Banjaragung ada tujuh rumah. Kemudian yang paling parah yaitu Desa Sekarputih tercatat ada dua puluh lima rumah tergenang air. Sedangkan Desa Pucung masih dalam pendataan kami berapa rumah yang terrendam air," katanya.

Kontributor : Tofan Kumara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini