SuaraJatim.id - Sejak dilayangkannya surat panggilan sebagai saksi kasus investasi bodong MeMiles oleh penyidik Sundit Indagsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim pada Kamis (16/1/2020) lalu, belum ada konfirmasi dari pihak keluarga Cendana.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, membenarkan jika belum ada konfirmasi apakah Rabu (22/1/2020) keluarga Cendana akan hadir atau mangkir.
"Konfirmasi sejauh ini untuk hadir atau tidak, tidak ada. Kami meyakini, selagi tidak ada kendala, tentunya yang bersangkutan akan hadir," jelas Truno, Minggu (19/1/2020).
Truno percaya, keluarga Cendana merupakan warga negara yang baik. Untuk itu, Truno yakin tiga anggota Keluarga Cendana ini akan menghadiri panggilan dari kepolisian.
Baca Juga:Panggil Mulan Jameela di Kasus MeMiles, Polisi Bakal Bersurat ke Jokowi
"Sejauh ini penyidik meyakini yang bersangkutan sebagai warga negara yang baik, karena ini adalah kepentingan dan kebutuhan penyidik dan juga ada UU, tentunya harus konfirmasi," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan sempat menyebutkan, AHS dari keluarga Cendan akan dipanggil Selasa (21/1/2020) pekan depan sebagai saksi MeMiles. Belakangan diketahui, penyidik Ditreskrimsus telah melayangkan pemanggilan pada Rabu (22/1/2020) pekan depan.
Diberitakan sebelumnya, kasus investasi bodong MeMiles makin menarik. Selain puluhan artis ibu kota termasuk Marcello Tahitoe alias Ello dan juga Mulan Jameela, ada juga keluarga Cendana yang masuk dalam pusaran aplikasi beromset Rp 750 miliar lebih tersebut.
Tak tanggung-tanggung, ada 3 orang keluarga Cendana yang ikut tergabung dalam MeMiles. Untuk itu, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim, berencana akan memanggil mereka pekan depan sebagai saksi.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menjelaskan, munculnya nama keluarga Cendana berdasarkan keterangan dari beberapa tersangka juga berdasarkan data forensik.
Baca Juga:Mulan Jameela Siap Dipanggil Polda Jawa Timur Terkait MeMiles, Asal ...
"Saya enggak nyebutin, lho, ya, yang jelas ada (anggota keluarga Cendana) namanya (inisial) AHS, yang mungkin dipanggil Selasa. Kita lakukan pemanggilan ini berdasarkan wawancara dan data forensik, ada mengarah kepada AHS, istrinya, dan satu orang keluarganya," kata Kapolda Jatim, Kamis (16/1/2020).
- 1
- 2