SuaraJatim.id - Peristiwa bunuh diri kembali terjadi di Kabupaten Blitar. Setelah beberapa waktu lalu, dua warga kabupaten tersebut ditemukan tewas bunuh diri.
Kali ini seorang Warga Desa Salamrejo, Kecamatan Binangun bernama Parti tewas di dalam rumahnya. Di lokasi tewasnya, perempuan lansia yang sudah berumur 65 tahun tersebut tewas ditemukan botol pestisida yang telah terbuka.
Kasubag Humas Polres Blitar Kompol Misdi mengatakan, dari penuturan para saksi, awalnya korban mendatangi Sriatun untuk meminta obat pembasmi rumput. Korban saat itu ingin membersihkan rumput di ladangnya.
"Oleh Saudari Sriatun dibilangi kalau hari itu sedang hujan. Korban diminta tidak usah menyemprot rumput. Karena besok akan dicarikan tenaga bantu," kata Misdi, Senin (10/2/20).
Baca Juga:Kakek dan Pelajar di Blitar Ditemukan Meninggal Bunuh Diri
Kepada polisi saksi mengatakan, korban lalu pergi sambil menunjukan gestur marah usai dilarang menyemprot rumput. Mbah Parti lalu duduk di dalam rumah.
Tiga puluh menit setelahnya, Sriatun panik usai Mbah Parti tak menanggapi panggilannya. Beberapa tetangga dan warga lain lalu mendatangi rumah itu.
Salah satu warga yang datang juga sempat mencekoki korban dengan air kelapa setelah melihat ada bekas muntahan di samping korban. Selain itu, ada sebuah botol pestisida dengan keadaan segel dan tutupnya telah terbuka.
Nyawa Mbah Parti tak tertolong usai keluarga melarikannya ke rumah sakit terdekat. Nenek yang terkenal sudah pikun dan temperamen itu dipastikan meninggal dunia.
"Namun keluarga tidak menghendaki korban untuk diotopsi. Pihak keluarga kemudian membawa korban pulang. Korban lalu dimakamkan," katanya.
Baca Juga:Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Kamar Kontrakan
Catatan Redaksi:
- 1
- 2