"Setelah kami mengetahui di mana tempat tinggal pelaku, kami langsung menuju ke sana untuk melakukan penangkapan. Rumah pelaku tak jauh yakni masih satu desa dengan rumah korban," jelasnya.
Perampokan
Nurul Mufidah, putri Fadilah mengakui sudah sejak awal mencurigai sang bunda meninggal karena dibunuh.
Ia menceritakan, adiknya bernama Firli yang kali pertama menemukan Fadilah meninggal di kamar mandi.
Baca Juga:Dibunuh Menantu, Siti Dipukuli Pakai Gas Elpiji Seusai Diseret ke Dapur
"Saya enggak tahu apa-apa sebenarnya, soalnya tadi kerja. Nah baru ditelepon adik, terus ke sini,” kata Nurul di lokasi kejadian.
Namun ia meyakini kematian ibunya tersebut akibat perampokan. Pasalnya, beberapa barang berharga milik Fadilah hilang misalnya, ponsel, kartu ATM, dan perhiasan emas.
"Barang-barang ibu saya hilang, ada ponsel, emas-emasnya juga enggak ada.”
Sebelumnya, ibu empat anak itu ditemukan tergeletak tewas di dekat kamar mandi. Informasinya, darah juga berceceran di lantai rumah korban.
Kondisi Fadilah yang demikian pertama kali diketahui oleh Firli, anak perempuan korban yang baru saja tiba dari berkuliah. Melihat kondisi ibunya, Firli langsung berteriak minta tolong.
Baca Juga:Habis Jual Emas Milik Ibu Kos yang Dibunuh, Rian Foya-foya ke Bali
Kontributor : Arry Saputra