SuaraJatim.id - Pemerintah Arab Saudi memutuskan menghentikan sementara izin ibadah umrah maupun ziarah ke negara mereka untuk mencegah penyebaran virus corona.
Akibatnya, calon jemaah yang sudah terlanjur mendaftar harus rela tidak diberangkatkan.
Bahkan pemerintah Indonesia melalui biro perjalanan haji dan umrah telah menyampaikan untuk menghormati keputusan Arab Saudi agar menghentikan sementara perjalanan haji dan umrah.
Namun, peringatan itu sepertinya tidak berlaku bagi beberapa jamaah umrah asal Jawa Timur. Informasi yang didapat Suara.com, masih ada puluhan calon jemaah umrah yang nekat ke Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo dengan harapan bisa berangkat ke tanah suci.
Baca Juga:Lion Air Terbangkan Pesawat Kosong untuk Jemput 13.000 Jamaah Umrah
Bahkan, puluhan calon jamaah umrah yang laki-laki dan perempuan tersebut sudah mengenakan berseragam lengkap beserta barang bawaannya dengan diantar perwakilan dari agen travel.
Ibnu Hajar perwakilan agen travel para calon jemaah mengatakan, penghentian sementara haji dan umrah sebenarnya sudah disampaikan ke para jemaahnya. Namun, kebanyakan tidak percaya.
"Sebenarnya sudah kami sampaikan ke calon jemaah umrah, namun mereka ingin memastikan sendiri ke sini (Bandara Juanda)," kata Ibnu Hajar di Bandara Juanda, Jumat (28/2/2020).
Setelah meyakinkan para jamaahnya, selanjutnya Ibnu Hajar tinggal menunggu informasi selanjutnya dari pemerintah untuk menjadwal kembali pemberangkatan.
"Kita tinggal menunggu dibukanya kembali jalur ke Saudi Arabia. Selanjutnya kita akan menjadwal ulang," jelasnya.
Baca Juga:Indonesia dan Daftar 24 Negara Lainnya yang Sementara Dilarang Umrah
Sementara Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umrah Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jatim Mahsun Zain mengimbau, agar para calon jaamah bersabar dan menghormati keputusan pemerintah Saudi Arabia.
- 1
- 2