SuaraJatim.id - Pesawat CX 779 Cathay Pacific penerbangan dari Hongkong - Surabaya tertahan di Bandara Internasional Juanda. Pesawat itu dikabarkan membawa penumpang yang sakit.
Penumpang yang sakit tersebut mengalami gejala awal seperti terjangkit virus corona atau Covid-19.
Kepala KKP Kelas I Surabaya dr M Budi Hidayat membenarkan terkait hal tersebut. Saat ini penumpang yang sakit itu tengah di rujuk untuk menjalani karantina.
"Jadi ada info kedatangan pesawat Hongkong di dalamnya ada yang sakit. Seperti biasa kita lakukan penanganan, yang sakit kita rujuk. Kemudian lainnya kita karantina," kata Budi saat dihubungi kontributor Suara.com, Selasa (17/3/2020) malam.
Baca Juga:Mahasiswa Asal Jakarta Kost di Bogor Positif Corona, Tertular dari Bapaknya
Sementara penumpang lainnya yang kontak berdekatan dengan penumpang yang sakit ada sebanyak 19 orang. Mereka diperiksa secara detail hasilnya sehat.
"19 orang itu tidak ada panas, ndak ada demam atau keluhan. Mereka akan dikarantina selama 14 hari," lanjutnya.
Terkait jumlah penumpang di dalam pesawat itu, Budi menyebut ada sebanyak 75 orang, 20 orang diantaranya 19 kontak erat dan 1 sisanya sakit. Iamemastikan semua penumpang sudah diperiksa melalui thermo scanner.
"Yang kontak erat 19, kalau yang kontak biasa, dipantau biasa di rumahnya masing-masing. Kalau yang kontak erat dikarantina," ujarnya.
Satu orang yang sakit tersebut saat ini tengah di rujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya. Sementara untuk statusnya, Budi masih menunggu konfirmasi dari pihak rumah sakit.
Baca Juga:Corona Merebak, DPRD Usulkan Percepat Pemilihan Wagub DKI
"Dirujuk ke RSU dr Soetomo ya, kalau sudah di situ kita beri label PDP, baru nanti hasil konfirmasi di RS bagaimana sudah ketahuan dia apakah konfirmasi apakah hanya PDP atau gimana," ungkapnya.
Budi menyebut jika penumpang yang ada di dalam pesawat itu merupakan warga negara Indonesia. Pesawat tersebut mendarat di Bandara Internasional Juanda pada pukul 17.46 WIB.
Saat ini pesawat yang membawa penumpang sakit tersebut tengah dilakukan disinfeksi untuk disterilkan.
"Peswatanya dilalukan disinfeksi. Lagi dilakukan pembersihan ya untuk saat ini," kata dia.
Dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya
Penumpang tersebut kekinian dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Penumpang tersebut diketahui merupakan warga negara Indonesia.
Humas RSUD dr Soetomo, Surabaya, dr Pesta Parulian mengatakan penumpang atau pasien itu setelah menjalani pemeriksaan di Bandara langsung dirujuk menuju rumah sakit ditempatkan di ruang isolasi.
"Iya benar satu orang. Saya tadi dapat kabar dari KKP melalui Ketua Tim Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging (Pinere) bahwa akan segera di transferkan langsung di (ruang) isolasi kita," kata Pesta saat dihubungi kontributor Suara.com.
Terkait ciri-ciri penumpang yang sakit itu, Pesat menyebut masih belum mendapatkan data secara detail dari pihak KKP. Sedikit informasi yang ia dapat bahwa pasien tersebut masih muda.
"Satu orang itu katanya sih masih muda 30an tahun, tapi nggak tahu masian warga mana. Masih belum jelas. Statusnya PDP ya," ujarnya.
Kontributor : Arry Saputra