Gelombang PHK Mulai Serbu Surabaya, Banyak Warga Menganggur saat Corona

Banyak dari warganya yang mulai kehilangan penghasilan.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 09 April 2020 | 11:11 WIB
Gelombang PHK Mulai Serbu Surabaya, Banyak Warga Menganggur saat Corona
Ilustrasi demo buruh.

SuaraJatim.id - Gelombang PHK mulai menghantui Surabaya, Jawa Timur di tengah wabah virus corona. Hal ini terungkap melalui dialog yang dilakukan oleh Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dengan Ketua-Ketua RT melalui teleconference.

Khozin, Ketua RT 3 RW 3 Kecamatan Tenggilis Mejoyo adalah salah satu pihak yang membeberkan permasalahan itu. Ia mengungkapkan jika banyak dari warganya yang mulai kehilangan penghasilan.

“Yang pekerja harian ini Pak, sudah tidak bisa lagi bekerja dan mendapatkan penghasilan,” ujar Khozin.

“Banyak juga yang bukan pekerja harian ini juga sudah mulai di-PHK oleh kantornya. Sehingga otomatis mereka kehilangan pekerjaan,” tambahnya.

Baca Juga:Kartu Sembako Isi Saldonya Rp 200.000, Indef Sebut Masih Kurang

Meskipun demikian, Khozin pada kesempatan ini turut menyampaikan kabar gembira. Dirinya menyebut, beberapa warga di wilayahnya langsung terjun memberikan bantuan kepada mereka yang kehilangan penghasilan.

“Memang jumlahnya tidak banyak dan tidak bisa merata Pak. Tapi syukurnya itu sangat membantu. Kalau bisa, tolong Pemkot juga bantu Pak,” pinta Khozin.

Menanggapi keluhan yang ada, Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana memastikan jika Pemkot Surabaya tidak akan tinggal diam. Bagi mereka yang terkena gelombang PHK, langkah strategis pun bakal diambil oleh jajaran pemerintah kota.

“Ini bagi yang kehilangan penghasilan, Pemkot akan membantu memberikan produk-produk sembako. Jangan khawatir,” ujar sosok yang akrab disapa WS ini.

APBD Kota Surabaya pun, tambah Wakil Wali Kota Whisnu, bakal dialihkan demi kepentingan masyarakat secara langsung.

Baca Juga:Polri Sebut Angka Kejahatan Menurun Selama Pandemi Corona

“Sekitar Rp 200 miliar siap kita alihkan untuk kepentingan sembako bagi masyarakat. Itu estimasinya untuk 2 bulan ke depan,” tambah pria yang santer disebut menjadi suksesor Wali Kota Tri Rismaharini dalam memimpin Surabaya itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini