SuaraJatim.id - Sebanyak 70 persen keluarga Kabupaten Malang disebut sebagai korban virus corona. Mereka akan mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah daerah.
Jumlah warga Kabupaten Malang yang mendapatkan sembako ada 525.000 keluarga. Sembako yang akan diberikan berupa bahan pokok seperti telur dan beras. Bupati Malang M Sanusi mengatakan bahwa bantuan yang akan disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Malang untuk mengurangi dampak COVID-19.
"Sasaran bantuan ini untuk 525 ribu keluarga, dari total 760 ribu keluarga yang ada, atau 70 persen dari jumlah keluarga di wilayah Kabupaten Malang," kata Sanusi, dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (13/4/2020).
Pemberian bantuan kepada warga Kabupaten Malang tersebut diputuskan dalam rapat koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Malang bersama Satuan Tugas Penanganan COVID-19. Total anggaran yang disiapkan untuk bantuan kepada warga terdampak COVID-19 tersebut, saat ini masih dihitung. Bantuan itu nantinya akan disalurkan dengan pengawalan TNI dan Polri sesuai data yang ada di Dinas Sosial Kabupaten Malang.
Baca Juga:Pengakuan Dosa Drive Thru hingga Misa Virtual, Ini Perayaan Paskah di AS
"Anggaran total masih dihitung. Beras untuk bantuan ini, pendistribusiannya akan dibantu TNI dan Polri, langsung ke masing-masing rumah," kata Sanusi.
Bantuan tersebut, rencananya akan diberikan selama 3 bulan ke depan. Namun, saat ini masih akan dilakukan untuk satu bulan terlebih dahulu.
Sanusi menambahkan, jika nantinya ada warga Kabupaten Malang yang belum mendapatkan bantuan tersebut, pemerintah desa atau kelurahan bisa mengajukan kepada Pemerintah Kabupaten Malang.
"Jika ada keluarga yang terlewati, atau tidak mendapatkan bantuan, nanti pemerintah desa atau kelurahan bisa mengajukan. Kami akan tetap memberikan bantuan," kata Sanusi.
Tercatat, di Kabupaten Malang ada 11 orang yang dinyatakan positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak empat orang telah dinyatakan sembuh, empat orang lain menjalani isolasi mandiri, dua orang dirawat di rumah sakit, dan satu orang meninggal dunia. (Antara)
Baca Juga:Penerapan PSBB Masuk Hari ke-4, Sejumlah Ruas Jalan Protokol Jakarta Ramai