Polisi Gay Probolinggo dan Pasangannya Lagi Diperiksa

Kapolres Probolinggo Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan mengakui polisi gay Probolinggo itu adalah anak buahnya.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 15 April 2020 | 18:19 WIB
Polisi Gay Probolinggo dan Pasangannya Lagi Diperiksa
Ilustrasi tersangka pria homoseksual yang membuka layanan seks. [Johannes Saragih/batamnews]

SuaraJatim.id - Seorang polisi gay Probolinggo berinisial H tengah diperiksa. Dia dituduh memaksa berhubungan seks dengan seorang lelaki.

Polisi gay dari Probolinggo itu mengiming-imingi seorang lelaki untuk bisa menjadi polisi. Dengan syarat sang lelaki mau hubungan seks homoseksual dengan si polisi gay Probolinggo itu.

Kapolres Probolinggo Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan mengakui polisi gay Probolinggo itu adalah anak buahnya.

"Kami periksa keduanya,” katanya, Rabu (15/4/2020).

Baca Juga:Kapolres Probolinggo Buka Suara soal Skandal Polisi Gay Paksa Hubungan Seks

Sebelumnya, jagat media sosial sempat dihebohkan dengan foto viral yang menampilkan dua orang laki-laki berpose telanjang dada. Foto itu tersebut beredar luas setelah akun Bayuangga Probolinggo di Facebook pada Senin (13/4/2020).

Pengunggah foto itu menuliskan keterangan foto jika salah satu laki-laki itu merupakan anggota polisi bernama Hermanto bagian Sumda Polres Probolinggo. Akun tersebut mengaku menjadi korban sodomi yang disebut berkali-kali dilakukan anggota polisi tersebut.

Alasan dia menyebarkan konten tak pantas itu lantaran merasa diancam oleh anggota polisi yang disebut dalam foto tersebut.

Berikut salinan tulisan selengkapnya:

"Saya minta bantuan. Saya sudah tidak kuat diancam orang ini, namanya Bapak Hermanto bagian Sumda di Polres Probolinggo. Pernah menjanjikan saya akan menjadi seorang polisi dan mobil,sehingga saya mau di ajak bersetubuh dengannya."

Baca Juga:Disodomi Berkali-kali, Alasan Korban Sebar Foto Polisi Gay karena Diancam

"Bukan 1 dan 2 kali, sudah berkali kali tapi tidak ada janji yang masih belum di penuhi. Saat tadi siang jam 12:00 saya datangi ke Polres Probolinggo untuk meminta yang dijanjikan, saya di usir, diancam dan diusir…. Kalau saya melapor dia bilang akan membunuh saya… ."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini