Harga Sembako Murah di Lumbung Pangan Jatim

Beras dijual dalam kemasan lima kilogram mulai Rp 53.500 hingga Rp 57.700.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 21 April 2020 | 15:13 WIB
Harga Sembako Murah di Lumbung Pangan Jatim
Warga mengantri sembako murah di Jatim Expo Jalan Ahmad Yani, Surabaya. (Suara.com/Achmad Ali)

SuaraJatim.id - Lumbung Pangan Jatim menyediakan sembako murah. Harga Sembako murah di Lumbung Pangan Jatim jauh dari harga pasaran.

Di Lumbung Pangan Jatim tersedia aneka sembako yang dijual dengan murah atau di bawah harga pasar, semisal beras dijual dalam kemasan lima kilogram mulai Rp 53.500 hingga Rp 57.700.

Sedangkan, telur ayam bisa diperoleh warga masyarakat dengan harga Rp 21.500 per kilogram, lalu minyak goreng harganya Rp 11.500 per liter, dan bawang putih dijual Rp 21.000 per kilogram.

Tidak hanya itu, Lumbung Pangan Jatim juga menyediakan ayam beku Rp26.000 per kilogram, ikan dori fillet (potongan tipis) Rp 35.000 per kilogram, serta gula seharga Rp 12.500 per kilogram.

Baca Juga:Komnas HAM: Penerapan PSBB Masih Berbenturan Dengan Penyelamatan Ekonomi

Cara beli sembako mudah di Lumbung Pangan Jatim sudah diumumkan Gubernur Khofifah. Lumbung Pangan Jatim merupakan ikhtiar untuk memberikan jaminan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat Jatim, khususnya menjelang bulan Ramadan 1441 Hijriah.

Masyarakat yang ingin belanja juga tidak harus datang langsung ke JX International. Melainkan bisa memanfaatkan belanja daring melalui laman www.lumbungpanganjatim.com.

“Ada layanan kirim gratis bebas ongkos kirim dengan radius maksimal 20 kilometer. Selain itu juga bisa memanfaatkan layanan pre-order lewat website dengan sistem tanpa turun dari kendaraan,” katanya.

Aparat dari kepolisian dan TNI melakukan penjagaan di lokasi depan gedung JX International Surabaya mengantisipasi kepadatan pembeli sembako murah Program Lumbung Pangan Jawa Timur yang digagas pemerintah provinsi setempat, di Surabaya, Selasa (21/4/2020).

Berdasarkan pantauan di halaman gedung yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Surabaya itu sudah tidak ada lagi kerumunan warga seperti yang terlihat beberapa jam sebelumnya.

Baca Juga:Ombudsman: Layanan Call Center Penegak Hukum di Indonesia Buruk

Selain Polri dan TNI, penjagaan lokasi juga dilakukan petugas Satpol PP Pemprov Jatim serta Dinas Perhubungan Jatim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini