Sesak Napas Sehabis Antar Santri, Sopir Xenia Mendadak Meninggal di Tol

Berdasarkan informasi dari sejumlah saksi, sebelumnya korban sempat mengalami sesak napas.

Agung Sandy Lesmana
Sabtu, 25 April 2020 | 20:55 WIB
Sesak Napas Sehabis Antar Santri, Sopir Xenia Mendadak Meninggal di Tol
Evakuasi korban meninggal dalam mobil di area pintu masuk Tol Madiun, Dumpil, Desa Bagi, Kabupaten Madiun, Sabtu (25-4-2020) yang melibatkan petugas medis berpakaian alat pelindung diri (APD) dari RSUD Caruban. ANTARA/HO

SuaraJatim.id - Seorang warga Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meninggal dunia di pintu masuk Tol Madiun, Dumpil, Desa Bagi, Kabupaten Madiun setelah menjemput santri dari Temboro Magetan.

Koordinator Pusdalop Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Madiun Muhammad Zahrowi mengatakan bahwa korban berinisial SJ (60) saat kejadian sedang mengemudikan mobil Daihatsu Xenia putih bernomor polisi S-1765-ZJ.

"Penanganan jasad korban dari petugas medis RSUD Caruban sengaja dilakukan dengan protokol kesehatan COVID-19 karena penyebab kematiannya belum diketahui. Apalagi, korban diketahui meninggal saat menjemput sejumlah santri dari ponpes di Temboro," ujar Zahrowi di Madiun, Sabtu (25/4/2020).

Berdasarkan informasi dari sejumlah saksi, sebelumnya korban sempat mengalami sesak napas. SJ meninggal saat dalam perjalanan pulang setelah menjemput dua santri dari sebuah ponpes di Temboro, Kecamatan Karas, Magetan, untuk kembali ke Jombang. Korban ditemani oleh Sutiyo dan dua santri yang telah dijemput.

Baca Juga:Disekap 2 Bulan di Rumah, Aditya Gebuki dan Sundut Badan Pacar

Kejadian tersebut sempat menjadi tontonan para pengguna jalan dan warga setempat. Tidak ada yang berani mengevakuasi jasad korban dari dalam mobil. Hingga akhirnya petugas medis berpakaian alat pelindung diri (APD) dari RSUD Caruban tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.

Saat evakuasi berlangsung, kata Zahrowi, mobil korban lebih dahulu disterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan.

"Jasad korban selanjutnya dibawa ke RSUD Caruban. Untuk penyebab kematiannya, masih kami telusuri dan akan ditindaklanjuti oleh tim medis dan kepolisian setempat," kata Zahrowi. (Antara).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini