Balita Berusia 1,5 Tahun Anak Tukang Bakso di Probolinggo Positif Covid-19

Balita positif COVID-19 sejauh ini tidak ada hubungannya dengan pasien positif COVID-19 sebelumnya.

Dwi Bowo Raharjo
Senin, 27 April 2020 | 07:22 WIB
Balita Berusia 1,5 Tahun Anak Tukang Bakso di Probolinggo Positif Covid-19
Rapid test virus corona. (Suara.com/Emi)

SuaraJatim.id - Seorang balita berusia 1,5 yahun di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dinyatakan positif virus corona atau covid-19. Kekinian jumlah pasien positif di daerah itu hingga Minggu malam menjadi 17 orang.

"Satu orang tambahan pasien positif COVID-19 itu berusia 1,5 tahun yang berasal dari Desa Tamansari, Kecamatan Dringu," kata Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto dalam rilis yang diterima Antara di Probolinggo, Minggu (26/4/2020) malam.

Anang menjelaskan, riwayat dan kondisi pasien balita tersebut masih diperdalam, namun sejauh ini informasinya yang bersangkutan tidak dari mana-mana karena orang tuanya seorang pedagang bakso yang berjualan dengan menggunakan rombong di rumahnya, sehingga kontaknya tidak banyak.

"Anaknya sakit sesak dan masuk ke RSU Wonolangan, selanjutnya dari RSU Wonolangan dirujuk ke RSUD Tongas dan dilakukan swab, ternyata hasilnya positif dan memang ini yang masih akan kami perdalam," tuturnya.

Baca Juga:Lumbung Pangan Jatim Potensi Tularkan Corona? Khofifah: Jangan Tanya Gitu!

Lebih lanjut, balita positif COVID-19 sejauh ini tidak ada hubungannya dengan pasien positif COVID-19 sebelumnya, sehingga sementara ini masih belum menemukan keterkaitannya dengan pasien positif COVID-19 sebelumnya.

"Si balita itu juga tidak masuk dalam klaster sebelumnya, sehingga masuk dalam klaster lepas. Sebelumnya sudah dilakukan isolasi mandiri karena memang riwayatnya dia tidak pernah kontak dengan siapa-siapa dan tidak ke mana-mana," katanya.

Anang mengatakan pelacakan dilakukan mulai dari waktu masuk menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) dan diperintahkan untuk dilakukan isolasi mandiri, sehingga yang ditelusuri hanya empat orang dalam satu keluarganya.

"Untuk 'rapid test' (tes cepat) anggota keluarganya masih belum dilakukan dan rencananya baru akan dilakukan Senin (27/4), jadi semua anggota keluarganya sudah dilakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing sejak beberapa hari yang lalu dengan pengawasan ketat dari aparat desa dan kecamatan serta petugas medis," ujarnya.

Secara keseluruhan, jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo 17 orang berasal dari Desa Bayeman, Kecamatan Tongas empat orang, Desa Jabungsisir, Kecamatan Paiton delapan orang, Desa Prasi, Kecamatan Gading dua orang, Desa Alaspandan, Kecamatan Pakuniran satu 1 orang, Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan satu 1 orang, dan Desa Tamansari, Kecamatan Dringu satu 1 orang.

Baca Juga:Berjubel Antrean di Lumbung Pangan Jatim karena Dikira Sembako Gratis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini