Tak Menyesal, Pengakuan Mengejutkan Anak Pembunuh ABG Simpanan Ibu Kandung

Kalau dibilang menyesal, ya tidak juga, karena saya sakit hati kalau ingat kelakuan dia

Agung Sandy Lesmana
Selasa, 28 April 2020 | 06:55 WIB
Tak Menyesal, Pengakuan Mengejutkan Anak Pembunuh ABG Simpanan Ibu Kandung
Pemuda berinisial MJ (23) membacok tetangganya sendiri dengan celurit. (Beritajatim)

SuaraJatim.id - Polisi telah meringkus seorang pemuda berinisial MJ (23) terkait kasus pembunuhan terhadap MS (18), remaja yang tak lain adalah tetangganya di Dusun Lantek, Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Terungkapnya kasus ini, motif MJ menghabisi nyawa ABG itu lantaran dendam lama karena ulah korban yang menjadi selingkuhan Ibu kandungnya.

Seperti diwartakan Berita Jatim, Ibu MJ menjadi TKI di Malaysia ternyata tinggal bersama remaja tersebut. Di situlah, MJ menduga keduanya berselingkuh dan membuat dirinya geram. Bahkan, sebelumnya MJ pernah bertemu korban dan memperingatkan korban agar tak lagi bertemu dengan ibu kandungnya.

Terkait aksi sadisnya itu, MJ mengaku tak menyesal telah melakukan perbuatannya karena sudah geram dengan tindakan korban. Pernyataan itu disampaikan MJ saat diperiksa penyidik Mapolres Bangkalan, Polda Jawa Timur, kemarin.

Baca Juga:Gaya Baru! KPK Hadirkan Tersangka Korupsi Dalam Konferensi Pers

“Kalau dibilang menyesal, ya tidak juga, karena saya sakit hati kalau ingat kelakuan dia,” kata MJ.

Sebelum peristiwa berdarah itu, tersangka MJ mengaku pernah melayangkan ultimatum kepada korban agar tak lagi bertemu dengan ibu kandungnya.

Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, polisi meringkus tersangka tak lama setelah dari penemuan mayat korban pada Minggu (26/4/2020). Dari penangkapan itu, polisi juga berhasil menyita sebilah celurit milik tersangka yang masih berlumuran darah.

“Dari tangan pelaku, kami menyita sebilah celurit yang digunakan untuk membacok korban," kata dia.

Lantaran kadung sakit hati, tersangka tanpa basi langsung secara membabi buta menyerang korban dengan sebilah celurit. Akibat pembacokan tersebut, korban mengalami luka serius di bagian dada dan leher dan meninggal di lokasi.

Baca Juga:Suka Numpang Mandi di Rumah Tetangga, Bocah 9 Tahun Kena Corona

"Jadi melihat korban ada di sekitar kampungnya, pelaku berang dan akhirnya mengejar korban dan langsung membacok,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini