SuaraJatim.id - Macet total di di akses masuk Kota Surabaya, tepatnya di Bundaran Waru, Selasa (28/4/2020) hari ini karena kurangnya jumlah petugas pengecekan suhu tubuh para pengendara. Sebab ini adalah hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Eddy Christijanto.
“Iya itu macet karena ada screening atau pemeriksaan kendaraan yang masuk ke Surabaya,” kata Eddy, Selasa siang.
“Mereka mungkin beranggapan PSBB hal biasa dan kalaupun ada pemeriksaan kendaraan, petugas akan membiarkan,” tambahnya.
Baca Juga:5 Pekerjaan Keren Tapi Gaji Pas-Pasan
Di sisi lain, Eddy berpendapat jika adanya pemeriksaan kendaraan di Bunderan Waru ke arah Jalan Ahmad Yani Surabaya tersebut akan menjadi efek jera agar warga tidak keluar rumah atau ke Surabaya tanpa tujuan yang jelas.
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya mengakui petugas yang menjaga di perbatasan Bunderan Waru kurang sehingga pada saat pemeriksaan kendaraan sempat kewalahan.
“Ini akan kami tambah petugas jaga dari Satpol PP dan Linmas di sana,” ujarnya.
Sebagai informasi, sejak pagi tadi, kemacetan parah terjadi di area Bundaran Waru. Hal ini dikarenakan petugas gabungan harus melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap seluruh orang yang hendak masuk ke Kota Surabaya.
Langkah itu harus diambil sebagai bagian dari penerapan PSBB.
Baca Juga:Tampil Apik di AC Milan, Ante Rebic Tetap Pantau Eintracht Frankfurt