Diusir saat Isolasi, Pasien Positif Corona di Jombang Akhirnya Pulang

Salah satunya ke Diwek, Jombang.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 04 Mei 2020 | 14:17 WIB
Diusir saat Isolasi, Pasien Positif Corona di Jombang Akhirnya Pulang
Update virus corona Covid-19 global (Dok. Pixabay/Congerdesign)

SuaraJatim.id - Dua orang yang terkonfirmasi positif virus corona dan menjalani isolasi mandiri di salah satu rumah di Jalan Ki Hajar Dewantara Kelurahan Jombatan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, akhirnya memilih pergi.

Mereka memilih meninggalkan rumah saudaranya itu dan tinggal di rumah masing-masing. Salah satunya di Diwek, Jombang.

Kapolres Jombang AKBP Bobby Paludin Tambunan menjelaskan malam setelah diminta meminggalkan Kelurahan Jombatan, dua orang tersebut langsung pergi dan pindah ke rumah masing-masing.

"Sudah. Mereka langsung pulang ke rumah masing-masing di Diwek. Sudah tidak ada masalah kok," jelas Bobby pada Suara.com, Senin (4/5/2020) melalui sambungan telepon.

Baca Juga:Kisah Pengusaha Peti Jenazah Jogja, Jarang Dapat Pesanan Saat Wabah Corona

Lebih lanjut Bobby mengatakan, kejadian di Kelurahan Jombatan karena tidak adanya sosialisasi pada warga setempat. Jika sosialisasi itu sudah sampai ke warga, Bobby yakin tidak akan ada kejadian pengusiran tersebut.

"Kejadian itu hanya karena tidak ada sosialisasi ke warga. Coba kalau ada sosialisai pasti tidak akan terjadi," ungkapnya.

Sebelumnya. Warga Jalan Ki Hajar Dewantara Kelurahan Jombatan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berdemonstrasi mendatangi salah satu rumah di tepi jalan, Minggu (3/5/2020) malam.

Mereka meminta agar dua orang yang tinggal di rumah tersebut segera angkat kaki. Pasalnya dua orang itu merupakan pasien yang terkonfirmasi positif covid-19.

Namun sejak empat hari lalu, dua orang tersebut diisolasi mandiri di rumah itu. Tentu saja, kehadiran dua pasien Covid tersebut mengusik ketenangan warga. Warga gundah.

Baca Juga:Virus corona: Iming-iming pinjaman uang mafia di Italia di tengah pandemi Covid-19 - 'Hanya bisa berpikir bagaimana bisa bertahan'

Puncaknya, Minggu malam warga berkumpul di depan rumah berpagar putih. Secara bersamaan, mereka merangsek ke rumah yang digunakan untuk isolasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini