Diceritakan MD, kejadian yang meninmpanya itu bermula saat dirinya diminta oleh istri pelaku mengambil kue di rumah pelaku, pada tanggal 3 Maret 2019.
Saat itu di rumah korban memang ada hajatan dan kue yang diambil merupakan jajanan yang disuguhkan untuk acara hajatan itu.
Saat MD datang ke rumah pelaku, ternyata di dalam rumah hanya ada S seorang diri. Di sanalah, laki-laki yang sudah memiliki dua anak perempuan itu, merayu korban dengan merangkul. Kemudian pelaku mencabuli korban di dalam kamar.
Tak sampai di situ, seminggu kemudian pelaku mencabuli korban lagi. Tapi kali ini di kandamg ayam yang tidak jauh dari rumahnya. Anehnya setiap kali melakukan pencabulan, pelaku ini selalu memaksa korban untuk meminum obat. Dicurigai obat tersebut untuk mencegah korban hamil.
Baca Juga:Cabuli Anak Temannya Hingga Hamil 4 Bulan, Seorang Lansia Ditangkap Polisi
Hingga akhirnya, MD hamil 7 bulan setelah dicabuli sebanyak 6 kali. Kehamilan gadis itu membuat orang tua dan kakak korban curiga. Sebab selama di rumah ia selalu mengenakan kaos berukuran besar.
Semula, MD merahasiakan kehamilan ini, karena perutnya semakin membuncit sang ibu curiga dan memaksa bercerita.
"Awalnya saya curiga, kok payudaranya semakin besar, terus perutnya juga. Akhirnya saya paksa untuk cerita, ternyata pelakunya tetangga dan masih saudara. Saya terpukul dan kecewa," kata ibu koran.
Saat itu juga, keluarga korban memanggil pelaku unutk meminta tanggung jawab. Namun yang menjadikan sang ibu marah, pelaku meminta kandungannya digugurkan. Tapi keluarga korban tidak menuruti permintaan pelaku.
"Saya tidak mau, takut dosa dua kali. Biar anak tanpa perkawinan sah, tetap saya rawat," kata sang ibu korban.
Baca Juga:Tragis! Gadis SMP di Gresik Diperkosa 6 Kali di Kandang Ayam