SuaraJatim.id - Bayi berusia 11 bulan di Jombang meninggal dunia berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona. Beluam diketahui apakah bayi berjenis kelamin peremuan tersebut positif atau negatif Covid-19. Pasalnya, hasil uji swab belum keluar.
Bayi tersebut meninggal dunia, Rabu (6/5/2020) kemarin.
“Rabu kemarin bayi tersebut meninggal. Karena statusnya PDP, maka pemulasaraan jenazah warga Kecamatan Ploso tersebut menggunakan protokol Covid-19,” ujar Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran, Kamis (7/5/2020).
Bayi tersebut dirujuk ke RSUD Jombang pada Sabtu (2/5/2020). Sebelumnya, bayi berjenis kelamin perempuan ini dirawat di RSUD Ploso.
Baca Juga:Diusir saat Isolasi, Pasien Positif Corona di Jombang Akhirnya Pulang
Namun karena kondisinya memburuk, akhirnya dirujuk ke RSUD Jombang.
Saat masuk, bayi tersebut mengalami gejala infeksi paru-paru atau pnemonia. Tim medis kemudian merawat bayi tersebut di ruang isolasi anak.
Bayi asal Kecamatan Ploso tersebut juga ditetapkan sebagai PDP virus corona. Menurut Pudji, kemungkinan bayi tersebut tertular dari ayahnya.
Sepekan sebelumnya sang ayah meninggal di RSUD Ploso. Orang tua bayi tersebut juga mengalami pnemonia dan berstatus PDP.
“Kita sudah melakukan uji swab terhadap bayi tersebut, namun hasilnya belum keluar. Nah, saat menunggu hasil swab itulah pada Rabu (6/5/2020) pagi, pasien meninggal. Karena status PDP, pemakamannya menggunakan protokol Covid-19,” pungkas Pudji.
Baca Juga:Miris! Tandon Air Gugus Tugas Covid-19 Jombang Seharga Miliaran Kering