Jenguk Ortu Sakit di Surabaya, Suami Istri di Jember Langsung Kena Corona

Surabaya menjadi kota paling bahaya dan berpotensi tertular virus corona.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 03 Juni 2020 | 09:32 WIB
Jenguk Ortu Sakit di Surabaya, Suami Istri di Jember Langsung Kena Corona
Kota Surabaya menjadi daerah paling banyak terdapat pasien positif virus corona.

SuaraJatim.id - Suami istri di Jember, Jawa Timur langsung terinfeksi virus corona setelah menjenguk orangtua mereka di Surabaya. Surabaya menjadi kota paling bahaya dan berpotensi tertular virus corona.

Saat ini, ada 45 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Pasangan suami istri menjadi kasus 44 dan 45.

“Mereka warga Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jember Gatot Triyono dalam keterangan persnya, Rabu (3/6/2020).

Sang suami berusia 38 tahun dan sang istri berusia 29 tahun. Berdasarkan keterangan yang diperoleh Pemkab Jember, suami istri tersebut pergi ke Surabaya pada 14 Mei 2020.

Baca Juga:Tinjau RS Lapangan di Surabaya, Doni Monardo Juga Serahkan 20 Plasma Darah

“Mereka menengok orang tua yang sakit dan mengantarkan ke rumah sakit untuk kontrol atau berobat,” kata Gatot.

Keduanya pulang ke Jember tiga hari kemudian, dan menerima kabar bahwa hasil swab orang tua mereka positif Covid-19.

Tanggal 27 mei, mereka melakukan tes swab di rumah sakit dan pada 2 Juni dinyatakan positif.

Sementara itu, secara umum di Jawa Timur, terdapat penambahan kasus sebanyak 194 kasus baru, sehingga total kasus positif Jatim bertambah hingga 5.132. Adapun jumlah pasien meninggal secara keseluruhan berjumlah 429 orang.

Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 6.754, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 24.923, dan total kasus orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 18.792.

Baca Juga:Selasa 2 Juni, Kota Surabaya Jadi Zona Hitam Penyebaran Covid-19

Surabaya zona hitam

Penyebaran Virus Corona atatu Covid-19 di Ibu Kota Jawa Timur pada Selasa (2/6/2020) sudah tidak lagi masuk dalam zona merah, tetapi kini sudah menjadi zona hitam.

Berdasarkan data yang diakses Suara.com pada laman https://infocovid19.jatimprov.go.id, Selasa (2/6/2020) pada pukul 19.04 WIB, tercatat sebanyak 2.748 warga di Surabaya positif Corona, sedangkan pasien dalam pengawasan 3.083 orang.

Sedangkan dari data keseluruhan jumlah kasus positif Covid-19 di Jatim mencapai 5.132 orang dengan rincian kasus dengan total 3.858 dirawat sedangkan 429 dinyatakan meninggal, sementara terdapat 799 kasus yang sembuh. Sedangkab jumlah PDP 6.754 orang, serta 24.923 berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Sementara dalam peta yang diakses, terlihat Kota Surabaya menghitam lantaran tingginya kasus positif Covid yang mencapai 2.478 kasus.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengemukakan, per Selasa 2 Juni 2020 terdapat penambahan kasus sebanyak 194 kasus baru, sehingga total kasus positif Jatim bertambah hingga 5.132.

Meski begitu Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada seluruh tenaga medis dan para medis yang bekerja keras luar biasa. Lantaran, total pasien positif Virus Corona atau Covid-19 yang sembuh di Jawa Timur (Jatim) mencapai 799 orang atau setara 15,57 persen.

"Terus meningkatnya angka kesembuhan di Jatim ini berkat kerja keras tim tenaga kesehatan di 38 Kabupaten/Kota. Perang melawan covid-19 ini belum berakhir, jadi kepada masyarakat dimohon tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa [2/6/2020].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini