SuaraJatim.id - Orangtua dan pengasuh menjadi sumber penularan virus corona terhadap ratusan anak di Jawa Timur. Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Kohar Hari Santoso menyebutkan sedikitnya ada 130 anak usia 0-9 tahun yang terjangkit Covid-19 di Jawa Timur.
Rinciannya, 71 anak berjenis kelamin laki-laki dan 59 anak berjenis kelamin perempuan.
"Ada satu yang meninggal. Umurnya 1,6 tahun. Tapi itu kebetulan juga ada demam berdarahnya," ujar Kohar, Selasa (2/6/2020) malam.
Kohar yang juga Dirut RSUD Saiful Anwar, Malang itu menambahkan 50 anak di antaranya merupakan balita dengan 22 balita laki-laki dan 28 balita perempuan.
Baca Juga:Corona Mengintai Dunia, Puluhan Warga di Bali Asyik Main Judi Adu Jangkrik
Ia mengungkapkan anak-anak yang terjangkit virus SARS CoV-2 tersebut rata-rata tertular orang tuanya. Selain juga beberapa di antaranya tertular dari pengasuhnya.
"Penularannya yang paling banyak memang dari orang tuanya. Tapi ada juga yang orang tuanya negatif, artinya tertular dari pengasuhnya," katanya.
Kohar mengingatkan di tengah pandemi Covid-19 ini pola pengasuhan anak memang membutuhkan perhatian lebih. Bila kebetulan menggunakan pengasuh yang tidak tinggal satu rumah, harus memperhatikan protokol kesehatan.
"Tolong diwajibkan pake masker, cuci tangan, cara memberikan makanannya juga harus diperhatikan," katanya.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi menambahkan Covid-19 adalah jenis virus yang penularannya sangat cepat. Penularannya sangat masif. Bahkan dengan hanya melalui sentuhan dengan pasien terkonfirmasi positif pun bisa terjangkiti.
Baca Juga:Kepala Sekolah Mojokerto Diduga Positif Corona Habis Dilantik di BKD Jatim
"Ini virus yang sangat menular tidak peduli siapapun. Dekat pasti ditulari. Jadi sangat menular. Kita dipermudah oleh Tuhan untuk tidak tertular dengan pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dan penuhi protokol kesehatan lainnya," kata Joni.