SuaraJatim.id - Sejumlah pondok pesantren di wilayah Kabupaten Sampang menerima kedatangan kembali santri dan santriwati dari berbagai daerah untuk mengikuti pendidikan, meski masih di tengah Pandemi Covid-19.
Penanggung Jawab posko Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Covid-19 PCNU Kabupaten Sampang Masudi Kholili menyatakan, sudah ada sejumlah ponpes di wilayahnya yang sudah siap menerima kedatangan para santri maupum santriwati.
Meski begitu, setelah berkoordinasi dengan pengurus PWNU Provinsi Jatim maupun PCNU Kabupaten, tim satgas diperintahkan membuat panduan protokoler kesehatan jelang kedatangan santri-santriwati.
“Instruksi PWNU, soal kembalinya santri-santriwati ke masing-masing ponpes, kini sudah diserahkan sepenuhnya kepada pihak pengasuh masing-masing pondok,” katanya seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Minggu (7/6/2020).
Baca Juga:Bersiap New Normal, Ratusan Ribu Butir Vitamin C Dikirim ke Pesantren Jatim
Saat dikonfirmasi apakah tidak berseberangan dengan kebijakan pemerintah daerah, lantaran secara statistik paparan Covid-19 di Sampang menduduki nomor dua se-Madura, Masudi menyatakan pihak kiai, ulama dan PCNU setempat sudah berkomunikasi dan memaparkan penerapan protokol kesehatan bagi santri yang akan datang.
“Di pondok itu ada Satgas penanganan Covid-19 juga, sehingga penerapan protokoler kesehatan bisa diterapkan di masing-masing Ponpes. Secara garis besarnya, penerapan protokol kesehatan di saat penerimaan kedatangan para santri-santriwati sudah menjadi persyaratan bagi pengasuh Ponpes yaitu santri harus membawa dan memakai masker, pengecekan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan ke setiap kamar, disiapkan ruang khusus isolasi bagi santri yang apabila mengalami gejala sakit saat kedatangannya untuk dikoordinasikan dengan pihak pelayanan kesehatan setempat,” katanya.