“Dalam uji efektivitas, ditemukan bahwa obat tunggal maupun mereduksi replikasi virus dan menonaktifkan virus dalam kurun waktu beberapa hari,” terangnya.
Untuk itu, Prof Nasih merekomendasikan kelima obat tunggal ini kepada para dokter untuk digunakan dalam perawatan dan penyembuhan pasien Covid-19.
Terkait hal tersebut, Prof Nasih mengatakan bahwa rekomendasi ini telah disampaikan ke Ikatan Dokter Indonesia dan telah mendapat respon yang baik. Terlebih lagi, rekomendasi ini telah dilaunching atau dirilis di Jakarta oleh Presiden dan tim peneliti Unair.
Saat ini pun, Unair telah menyiapkan ratusan ribu butir obat yang diserahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 dan Kemenkes di Jakarta, untuk kemudian disebarkan ke rumah sakit yang membutuhkan.
Baca Juga:Peneliti Unair Ungkap Potensi Stem Cell untuk Obat Covid-19