Dokter Perempuan Telanjang di Jalan Surabaya Depresi Sejak Lahiran

SuaraJatim.id - Video viral seorang dokter perempuan telanjang bulat di Surabaya yang terjadi beberapa waktu lalu yang diduga depresi karena suami dan anaknya meninggal dunia karena Covid-19 dibantah Ketua RT setempat, Darojat.

Darojat menegaskan perempuan tersebut bertindak seperti itu bukan karena suami dan anaknya meninggal karena COVID-19. Perempuan tersebut bertindak seperti itu karena memang depresi.

"Tidak benar kalau meninggal karena Corona. Anak dan suaminya masih hidup dan dalam keadaan baik," jelasnya, Jumat (19/6/2020).

Darojat menyebut perempuan yang telanjang tersebut memang terkadang depresi. Sebelumnya perempuan tersebut pernah depresi namun tidak sampai melepas baju seperti sekarang.

"Saya kurang tahu persis apakah dia punya depresi. Tapi dulu pernah saat kelahiran anaknya yang ke berapa gitu, beliau depresi. Tapi gak seperti yang viral gitu. Ini saja sudah lama bertahun-tahun nggak depresi, itu menurut keterangan pembantunya saat saya tanya," jelas Darojat.

Sementara itu petugas keamanan setempat, Dono, juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, informasi yang beredar di media sosial (Medsos) tidak benar adanya. Dia memastikan, suami dan anaknya masih hidup.

"Saya sudah tanya langsung ke pembantunya. Suami dan anaknya masih hidup. Bohong itu kalau ada kabar suaminya dan anaknya meninggal karena Covid-19," tegasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, beberapa hari ini sebuah video wanita telanjang viral di media sosial seperti twitter, facebook dan whatsapp. Isi dalam video memperlihatkan seorang perempuan telanjang berdiri di atas kotak dan bersandar di tembok sekitar pintu gerbang gudang.

Caption dalam video itu menyebutkan bahwa perempuan telanjang itu adalah seorang dokter gigi yang depresi karena anak dan suaminya meninggaldunia akibat virus Covid-19.

Caption dalam video itu lengkapnya berbunyi: "Ini dokter gigi di srby….suaminya sama anak nya mati kena covid…. ini istrinya stres sampe telanjang dijalan."