"Kita kesulitan memeriksanya, karena dia itu ngomongnya ngelantur. Berlagak gila gitu," jelasnya.
Lantaran itu, penyidik masih menunggu terduga pelaku kembali normal. Selanjutnya akan dilakukan lagi pemeriksaan termasuk kejiwaannya.
"Tentunya ia akan kita periksa kejiwaannya. Sementara kita diamkan dulu, kita lihat perkembangannya setelah dia tenang akan kita periksa," papar Sumardji.
Untuk diketahui, mobil Via Vallen dibakar saat terparkir di Desa Kalitengah RT 02/RW 03 Kecamatan Tanggulangin. Polisi masih menyelidiki motif kasus pembakaran mobil.
Baca Juga:Pelaku Pembakar Mobil Via Vallen: Saya Fans Berat Dia, Vyanisty!
Setelah peristiwa tersebut, seseorang lelaki yang mengaku sudah membakar mobil Via Vallen kemudian menyerahkan diri ke Mapolsek Tanggulangin.
Berdasar informasi yang dihimpun BeritaJatim-jaringan Suara.com, sebelum melakukan aksinya, pelaku menulis ancaman di tembok rumah sebelah pintu gerbang rumah Via Valen.
“Dan pelaku usai membakar langsung menyerahkan diri ke Polsek Tanggulangin,” ujar sumber di kepolisian.
Pesan yang tertulis di tembok itu bertuliskan “Kibus ada, ada gak kasih haku, pije persa, pije 97 mati kau bang”.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga:Pelaku Diduga Tetangga, 10 Fakta Pembakaran Mobil Via Vallen