Sejak pukul 1 dini hari itu, korban diperkosa secara bergiliran oleh ketujuh lelaki asing di semak-semak. Pemerkosaan baru berakhir pukul 04.00 WIB.
Ketika diperkosa, korban berusaha melawan dan berteriak meminta pertolongan. Tapi, para pelaku keburu menyumpal mulut gadis malang itu memakai kain.
Korban tetap berusaha bebas dari cengkeraman ketujuh lelaki itu. Ia lantas meminta izin untuk buang air kecil.
Tapi, para pelaku justru mengikuti ke tempat perempuan itu buang hajat. Setelah berkemih, pelaku kembali memerkosa korban.
Baca Juga:Tragis Ibu Muda Diperkosa Bergilir, Lalu Bunuh Diri Tenggak Racun Serangga
Setelahnya, korban kembali meminta izin untuk buang air besar. Kali ini, para pelaku tak mengikuti, sehingga korban berhasil melarikan diri.
Begitu ada kesempatan, korban lantas berlari ke rumahnya yang berjarak sekitar 600 meter dari tempat kejadian perkara, dalam keadaan telanjang bulat.
Sesampainya di rumah, korban menceritakan tragedi itu kepada keluarga. Pada hari yang sama, Minggu siang, korban dan keluarga melapor ke polisi.
Depresi
Gadis bunga desa berusia 20 tahun di Bangkalan, Jawa Timur, memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara minum racun.
Baca Juga:Tradisi Mandi Kembang jadi Petaka, Amir Bergilir Jilat Kemaluan 4 Wanita
Perempuan tersebut mengalami depresi setelah diperkosa secara bergiliran oleh 7 lelaki di semak-semak dekat rumahnya.