Tragis Ibu Muda Diperkosa Bergilir, Lalu Bunuh Diri Tenggak Racun Serangga

Korban sempat dilarikan ke bidan desa namun nyawanya tak tertolong.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 02 Juli 2020 | 11:35 WIB
Tragis Ibu Muda Diperkosa Bergilir, Lalu Bunuh Diri Tenggak Racun Serangga
Ilustrasi perempuan korban kekerasan dan perkosaan. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Seorang ibu diperkosa bergilir hingga memutuskan bunuh diri. Kejadian itu di Kabupaten Bangkalan.

Ibu seorang anak itu bunuh diri, Rabu (1/7/2020) malam. Ibu berinisial S itu bunuh diri dengan meminum racun serangka.

Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Agus Sobarnapraja mengatakan korban meninggal akibat bunuh diri setelah mengalami tekanan mental pasca pemerkosaan bergilir tersebut.

“Kami sudah ke TKP dan betul korban meninggal dunia. Dugaan sementara bunuh diri namun tim Inafis, penyidik Polres dan Polsek sedang memastikan lebih lanjut ke TKP,” ucapnya, Kamis (2/7/2020).

Baca Juga:Lewat Jalan Sepi, Perempuan Madura Diperkosa 7 Lelaki di Jalan

Korban meninggal dunia akibat menenggak cairan beracun. Korban sempat dilarikan ke bidan desa namun nyawanya tak tertolong.

“Saat menuju Puskesmas, korban tidak dapat tertolong,” ucapnya.

Sebelumnya, Mutmainnah juga mengatakan bahwa korban sempat melakukan aksi serupa namun hal itu diurungkan. Ia tak menyangka, korban nekat meminum cairan tersebut.

“Sebelum pelaporan ke Polres, korban sempat mau bunuh diri dengan cairan itu. Tapi diurungkan karena korban masih memikirkan anaknya yang berumur 3 tahun,” tambahnya.

Hal serupa juga diungkap tetangga korban, AS yang mengatakan bahwa korban meminum racun fastac. Korban juga sempat diteror paska laporan pemerkosaan masuk ke kepolisian.

Baca Juga:Terungkap Gadis SMP yang Diperkosa Guru Olahraga Adalah Calon Petinju

“Paska kejadian itu korban sempat diteror juga oleh pelaku dan tadi malam korban bunuh diri dengan minum cairan beracun fastac, korban tidak bisa tertolong sebab reaksi racun tersebut cukup cepat,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak