Catat! Punya Bayi Bukan Cara untuk Mencegah Perceraian

Perceraian pasangan yang sudah tidak bisa kembali rujuk tetap tidak bisa ditunda dengan punya bayi. Apa alasannya?

M. Reza Sulaiman | Dinda Rachmawati
Kamis, 09 Juli 2020 | 18:03 WIB
Catat! Punya Bayi Bukan Cara untuk Mencegah Perceraian
Ilustrasi perceraian [shutterstock]

Karena kedua orangtua berasal dari keluarga yang berbeda dan kadang-kadang dari latar belakang budaya yang berbeda, terkadang mereka memiliki ide dan tujuan masing-masing mengenai pengasuhan yang ideal.

Mungkin yang satu tidak memperbolehkan anak mereka menonton TV di rumah, dan yang lain berpikir itu bisa menstimulasi bayi. Apapun itu, penelitian menegaskan bahwa perbedaan pendapat terkait dengan bentuk pengasuhan yang benar pasti akan muncul, menambah ketegangan ekstra pada hubungan.

Ilustrasi mertua bertengkar dengan menantu [shutterstock]
Ilustrasi mertua bertengkar dengan menantu [shutterstock]

5. Anggota keluarga dapat menekan hubungan

Tidak semua orang akur dengan mertua mereka. Ini mungkin akan menjadi tambah buruk dengan kehadiran anggota baru keluarga. Mereka dan anggota keluarga lainnya seperti bibi, paman, hingga sepupu dapat mulai membuat penilaian tentang cara Anda dan pasangan merawat bayi yang baru lahir.

Baca Juga:Berkaca dari Laudya Cynthia Bella, Ini Cara Beri Kabar Perceraian ke Anak

Jika mereka terlalu ingin tahu, mereka dapat secara terbuka mengungkapkan ketidaksetujuan mereka, yang dapat membebani Anda dan pasangan. Ini hanya akan membuat stres dan memfasilitasi pertengkaran di antara Anda dan pasangan, terutama jika setiap keluarga memiliki nilai dan prioritas pengasuhan yang berbeda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak