SuaraJatim.id - Pernah melihat seseorang memiliki guratan hitam di leher belakangnya? Sekilas mirip kotoran atau daki, membuat orang tersebut dituduh jorok dan bukan pecinta kebersihan. Padahal, gurat hitam di belakang leher ini sesungguhnya menjadi pertanda bahwa Anda memiliki risiko diabetes yang tinggi.
"Kalau ada timbul garis, namanya Akantosis Nigrikans, itu adalah gejala dari insulin yang tidak bisa bekerja, namanya resistensi insulin," ujar dr. Dante Saksono, Sp.PD., Ph.D., KEMD dalam acara Webinar Tropicana Slim, Jumat (10/7/2020).
Kehadiran Akantosis Nigrikans atau menggelapnya kulit yang menebal seperi beludru ini jadi tanda insulin resisten, artinya tubuh sudah tidak mampu mengolah gula yang masuk ke dalam tubuh, jadilah kadar gula dalam darah tinggi.
"Bisa timbul terutama pada pasien diabetes anak-anak atau usia muda, begitu ada garis kulit warna kehitaman di belakang leher, kaya daki gitu, artinya risiko diabetesnya tinggi, sebentar lagi jadi diabetes," jelasnya.
Baca Juga:Biar Lebih Sehat, Berikut Rekomendasi Minuman untuk Penderita Diabetes
Maka, orang dengan tanda ini sebaiknya segera mengubah perilaku hidup sehat. Rutin melakukan cek gula darah agar tetap terkontrol. Jika diabetes terlanjur muncul, hal ini bakal menimbulkan komplikasi penyakit lainnya seumur hidup.
Sedangkan kulit kering dan gatal itu jadi salah satu tanda komplikasi penyakit diabetes. Di sisi lain, pasien diabetes memang kerap alami gangguan saraf, termasuk di kulit.
"Gula darahnya tidak terkontrol, kelenjar keringat tidak bisa memproduksi cairan yang cukup sebagai pelumas, keringatnya tidak bisa diproduksi (sehingga) kulitnya kering, dia akan gatal, itu tanda komplikasi diabetes yang berat," tutupnya.