SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengklaim pandemi Corona Covid-19 di daerahnya sudah melewati fase puncak.
Hal tersebut disampaikan Khofifah lantaran kurva kasus Covid-19 di daerahnya telah mengalami penurunan.
Penurunan itu mencapai 33,4 persen yang terjadi pada minggu pertama, kedua dan ketiga di bulan Juli.
Diketahui, Jatim kerap menduduki peringkat pertama sebagai daerah yang menyumbang kasus positif Covid-19 tertinggi setiap harinya di Indonesia.
Baca Juga:Kasus COVID-19 Pertama Terkonfirmasi, Korut Tingkatkan Pencegahan Wabah
"Insya Allah puncaknya sudah terlewati," kata Khofifah dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (28/7/2020).
Dengan begitu, ia berharap agar apa yang terjadi di daerahnya bisa diikuti oleh provinsi lain dan tidak ada gelombang pandemi kedua.
"Penurunan selama seminggu ini sudah 33,4 persen. Karena itu kami berharap semua provinsi tidak ada second wave," ucapnya.
Khofifah juga menuturkan bahwa pihak rumah sakit dan tenaga kesehatan di Jatim bekerja keras untuk meningkatkan angka kesembuhan.
Hasilnya, sudah ada 12.680 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Baca Juga:PBNU Minta Warga Sedang Sakit dan Berusia Lanjut Salat Idul Adha di Rumah
Meski begitu, ia mengaku masih memiliki pekerjaan rumah lainnya yakni menurunkan angka kematian akibat Corona.
"Kami punya PR, PR kami adalah menurunkan kematian. Kami juga sekarang sedang melakukan telaah dari tim audit kematian, jadi ini PR tertinggi," ujarnya.