Sulastri menuturkan daging kurban didapatkan dari warga yang mendapatkan jatah kurban di berbagai Masjid dan Mushola.
Ia bisa membeli daging sapi dengan harga Rp 65 Ribu per kilogramnya, lantas dijual kembali dengan harga paling mahal Rp 75 Ribu per kilo.
Untuk stok yang dijual pun tak menentu, kata Sulastri tergantung modal. Tapi tahun ini dirinya mampu membeli hingga 70 kilo daging kurban. Jika untung ia bisa mendapatkan Rp 700 ribu.
Dari pantuan, para pembeli ini beragam. Namun rata-rata pembeli didominasi dengan pedagang bakso dan makanan.
Baca Juga:Cara Mengolah Jeroan Sapi dan Kambing Agar Tidak Bau Amis
Mereka antusias karena ada daging segar dengan harga murah.
Kendati demikian ada juga pembeli daging kurban untuk konsumsi sendiri. Salah satunya Khoiri warga Kecamatan Kebomas. Ia membeli karena di tempatnya jatah kurban untuk keluarganya sedikit.
“Ya tidak cukup untuk keluarga besar, makanya beli. Apalagi ini kan murah sekali ketimbang harga normal,” jelasnya.
Kontributor : Amin Alamsyah
Baca Juga:Waduh! Anak Bocah di Bandung Tonton Pemotongan Hewan Kurban Tanpa Masker