“Dia cerita banyak, kalau mau di sunat itu. Tapi mungkin gagal atau gimana. Setelah itu pada malamnya bengkaknya semakin besar, seperti orang yang habis disunat itu. Jadi ya semua keluarga khawatir,” lanjutnya.
Sementara itu, setelah mengatahui kondisi alat kelamin bocah tersebut semakin bengkak pihak keluarga kemudian membawa anak tersebut ke mantri khitan yang ada di Dusun Becok, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Tuban.
Dan setelah dilakukan penanganan akhirnya kondisi kelamin anak itu sudah kembali normal, meski tidak sekalian dikhitan.
“Setelah diperiksakan ke Mantri sekarang sudah tidak bengkak lagi. Sekarang sudah kembali seperti semula,” pungkas ibu satu anak itu.
Baca Juga:Kisah Pilu Sumisih Digusur Dua Rezim Berdalih Proyek Strategis Nasional