"Hasil swab belum (keluar). Hari ini kami konfirmasikan ke rumah sakit," imbuhnya.
Pasca insiden tersebut, pihaknya juga bakal memperketat pengamanan rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di wilayahnya.
Ia juga telah diagendakan untuk koordinasi lanjutan dengan pihak rumah sakit hingga para pemuka agama.
"Saya minta dari rumah sakit tolong ada percepatan, tanpa proses yang panjang sehingga menutup ruang keluarga akhirnya berinisiatif mengambil jenazah," ujarnya.
Baca Juga:Wanita Ini Nginap di Hotel Malang Bawa Rp 1,3 Miliar, Ternyata Uang Mainan
"Kami mohon maaf mungkin pak lurah dan pak camat kurang sigap. Seakan-akan kejadian tersebut ada pembiaran," pungkasnya.
Kontributor : Aziz Ramadani