SuaraJatim.id - Saifullah Yusuf atau sapaan akrabnya Gus Ipul diminta mencalonkan diri menjadi wali kota Pasuruan. Bahkan dia mengklaim diperintahkan para kyai di sana.
Mendapat tawaran tersebut, Gus Ipul merasa sangat terhormat bisa maju sebagai Calon Wali Kota Pasuruan. Dia menilai permintaan tersbeut adalah amanah yang diembankam kepadanya.
"Saya di tawari PKB dan Pak Misbakhun (Golkar) karena di perintah kyai-kyai untuk pulang kampung," ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (12/8/2020).
"Terima kasih sekali dan suatu kehormatan bagi saya. Saya sering sampaikan juga ini bukan masalah besar atau kecil, di sana atau di sini, tapi soal bagaimana kita bisa menerima kepercayaan itu dengan baik," lanjutnya.
Baca Juga:Bayar PKB Tahunan, Ini Lokasi Samsat Keliling di DKI Jakarta
Gus Ipul mengaku memerlukan waktu untuk memutuskan dirinya apakah akan maju Pilkada Pasuruan Desember 2020 mendatang.
Selain itu, restu orang tua dan keluarga dirasa sangat juga perlu. Rencananya dalam waktu dekat berkomunikasi kembali dengan para tokoh PKB maupun Golkar.
“Saya belum bisa menjawab sekarang, Pokoknya sekarang saya mengumpulkan saran, mengumpulkan pendapat yang baik-baik sambil nanti menunggu waktu karena masih panjang yang harus dijadikan pertimbangan-pertimbangan," ungkapnya.
"Banyak situasi-kondisi dan lain-lain yang semuanya itu nantinya menjadi dasar bagi keputusan saya. Saya terima kasih kepada teman-teman pimpinan partai sudah menyebut-nyebut. Saya terima kasih," ucapnya menambahkan.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Anik Maslachah saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya memang melirik Gus Ipul untuk menjadi jagoan di Pilkada Kota Pasuruan pada 9 Desember 2020.
Baca Juga:Mekanisme Pencopotan Gus Yani dari Ketua DPRD Gresik Harus Lewat Paripurna
Rekom tersebut berdasaekan aspirasi para kyai di Jatim dan kawasan Pasuruan.
"Aaspirasi dari para kiai sudah direspon oleh PKB untuk menghendaki GI (Gus Ipul) melakukan percepatan pembangunan di Kota Pasuruan," ujarnya.
Anik mengatakan, sosok Gus Ipul dinilai sebagai orang yang berpengalaman dalam membangun kota yang dijuluki sejuta santri tersebut.
Namun, rekom itu belum pasti lantaran masih menunggu keputusan dari pria yang juga menjabat sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kakwarda) Pramuka.
"Iya masih belum fix, masih menunggu kesanggupan dari GI," ucapnya.
PKB pun memberikan batas waktu kepada Gus Ipul untuk mmeilih keputusannya dijadikan jagoan maju Pilkada Kota Pasuruan. Jika keputusannya iya, maka dia akan dipasangkan bersama Adi Wibowo dari Partai Golkar.
"Yang sudah terkomunikasikan ya dengan Golkar itu, Adi Wibowo," beber Anik.
Kontributor : Arry Saputra