Sempat Hubungi Istri, Sopir Truk Mendadak Tewas saat Parkir di SPBU

Rencananya setelah parkir saksi akan mengantarkan korban berobat ke rumah sakit di Babat..."

Agung Sandy Lesmana
Minggu, 16 Agustus 2020 | 13:22 WIB
Sempat Hubungi Istri, Sopir Truk Mendadak Tewas saat Parkir di SPBU
sopir truk mendadak meninggal saat parkir di SPBU AKR Widang, jalur Pantura Tuban Desa Widang. (Beritajatim.com/ist).

SuaraJatim.id - Seorang pengemudi truk yang awalnya mengeluh mengalami sesak nafas diketahui sudah dalam kondisi meninggal dunia saat kendaraannya baru diparkirkan di SPBU AKR yang berada di jalur Pantura Tuban Desa Widang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Sabtu (15/8/2020) malam.

Sopir truk box yang ditemukan meninggal dunia di dalam kendaraanya itu diketahui bernama Ketut Sudane (62), warga Desa Berambang, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Lantaran korban meninggal dunia mendadak maka evakuasi korban dilakukan oleh tim BPBD Tuban dengan menerapkan protokol kesehatan lengkap.

Informasi yang dihimpun Beritajatim.com, peristiwa tewasnya sopir truk box asal Bali itu berawal saat korban perjalanan membawa truk dengan nomor polisi (Nopol) DK 8098 AQ. Ketut Sudena membawa truk box tronton yang perjalanan dari Surabaya hendak ke Jakarta tersebut hanya seorang diri.

Baca Juga:Kelar Ikut Rapat Covid-19, Pak Kapolsek Mendadak Tewas di Toilet

“Di tengah-tengah perjalanan itu, kendaraan korban berhenti di pinggir jalan di wilayah Kecamatan Pucuk, Lamongan dan diketahui oleh saksi yang masih satu perusahaan dengan korban. Saksi kemudian berhenti menghampiri korban itu,” kata Kapolsek Widang, Polres Tuban AKP Totok Wijanarko seperti diwartakan Beritajatim.com.

Pada saat dihampiri oleh rekannya, Yasmijan, korban mengaku jika kondisi badannya sedang tidak fit. Saat itu, korban mengeluhkan jika dirinya mengalami sakit pada dada sebelah kiri.

Setelah itu, saksi yang awalnya membawa truk sendiri kemudian berganti mengemudikan kendaraan truk yang dibawa korban untuk diparkir dan bermaksud mengantar korban ke rumah sakit.

Awalnya mereka ingin mencari parkir di SPBU Babat, tetapi karena tidak ada parkir mereka melanjutkan perjalanan sampai di SPBU AKR Widang.

“Rencananya setelah parkir saksi akan mengantarkan korban berobat ke rumah sakit di Babat. Namun, baru sampai di SPBU AKR itu korban diketahui sudah meninggal dunia, padahal sebelumnya sampai SPBU itu korban masih sempat komunikasi dengan istrinya,” kata dia.

Baca Juga:Viral Aksi Tukang Palak Sopir Truk, Minta Paksa Duit dengan Nilai Jutaan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini