Tulis Nama Lengkap di Secarik Kertas, Ortu Buang Bayi di Depan Panti Asuhan

Setelah itu bayi tersebut dibawa masuk ke dalam panti asuhan."

Agung Sandy Lesmana
Minggu, 16 Agustus 2020 | 17:53 WIB
Tulis Nama Lengkap di Secarik Kertas, Ortu Buang Bayi di Depan Panti Asuhan
Ilustrasi bayi. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Sesosok bayi perempuan yang ditemukan dalam keadaan hidup di depan Yayasan Panti Asuhan K.H M Mansyur (YAPPA), Sidakarya, Denpasar Selatan Minggu (16/8/2020) membikin heboh warga.

Dikutip Suara.com dari Beritabali.com, ada secarik kertas bertuliskan nama Shakira Agustin Alfa Rizqi di dekat keberadaan makhluk mungil berkulit putih dan berparas cantik itu. Bayi malang yang disebut memiliki nama lengkap seperti di kertas itu ditemukan Ibu Sarah pedagang jajan sekitar pukul 03.30 WITA.

“Setelah itu bayi tersebut dibawa masuk ke dalam panti asuhan,” ujar Perbekel Desa Sidakarya I Wayan Rena saat dihubungi.

Lebih lanjut ia mengatakan, setelah mendapat laporan tentang penemuan bayi perempuan yang masih hidup, pihaknya langsung menghubungi Pusdalops BPBD Kota Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan untuk melakukan tindakan lebih lanjut. Sesuai mekanisme dan prosedur bayi tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah menggunakan ambulance Damakesmas.

Untuk mengetahui siapa yang meletakan bayi tersebut pihak polisi masih melakukan penyelidikan dan melihat rekaman CCTV yang ada di depan panti.

Menurutnya orang tua yang meletakan bayi depan panti tersebut sangat tidak memiliki rasa bertanggung jawab.

“Meskipun sudah mendapat perawatan di rumah sakit pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Denpasar dan berharap agar pihak kepolisian bisa segera menemukan pelaku pembuangan bayi itu,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa membenarkan bahwa pihaknya mendapat laporan tentang penemuan bayi perempuan masih lengkap dengan ari-arinya. Setelah itu pihaknya berkoordinasi dan mengerahkan ambulance Damakesmas Pos Densel 4 ke lokasi penemuan bayi.

Lebih lanjut Joni mengaku bayi itu selanjutnya dievakuasi oleh petugas Damakesmas ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Kota Denpasar untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini