SuaraJatim.id - Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2020 ini membuat mata terperanga dengan calon-calonnya. Di antara ratusan calon kepala daerah itu ada sosok-sosok orang dekat lingkaran Istana Kepresidenan sampai pejabat daerah.
Khusus di Jawa Timur dalam Pilkada 2020 ini terdapat 19 kabupaten dan kota yang akan menyelenggarakan pesta demokrasi serentak tersebut. Di sana juga tidak terlepas dari politik kekerabatan.
Seperti Hanindhito Himawan Pramana, putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung, sebagai bakal calon bupati Kediri yang dijagokan oleh PDIP.
Selanjutnya juga masih dari PDIP, ialah Ipuk Fiestiandani, istri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, yang mencalonkan diri sebagai bupati, menggantikan suaminya. Setelah sang suami "KO" dalam perhelatan Pilkada Jatim 2018.
Baca Juga:Rumah Dekat Ring 1 Jokowi, Bocah 4 SD Pinjam HP Teman Buat Belajar Online
Saat itu Azwar Anas yang dijagokan PDIP sebagai calon wagub Jatim berpasangan dengan Gus Ipul dari PKB berhadapan dengan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak yang dicalonkan gabungan parpol di luar PKB dan PDIP.
Dalam perjalanannya, Azwar Anas mundur dengan mengembalikan surat pencalonan kepada PDIP. Anas mundur karena beredar di media sosial foto syur dirinya dengan wanita yang bukan istrinya.
Berikutnya Titik Masudah (Partai Kebangkitan Bangsa) yang merupakan adik Menteri Ketenagakerjaan
, menjadi bakal calon wakil bupati Mojokerto.
Bahkan di Kabupaten Ngawi lebih kental kekerabatannya (seperti kerajaan).
Baca Juga:Giring Jadi Plt Ketum PSI, Grace Natalie Minta Restu ke Jokowi
Bupati dua periode sebelumnya yang juga Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Budi Sulistyono rela turun "derajat" menjadi wakil bupati di mana bupatinya dijabat anaknya Ony Anwar.