Orang Dekat Istana dan Pejabat di Pilkada Jawa Timur, Siapa Saja?

Apakah ada nama-nama yang kontriversi?

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 21 Agustus 2020 | 07:30 WIB
Orang Dekat Istana dan Pejabat di Pilkada Jawa Timur, Siapa Saja?
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Kini dalam Pilkada 2020, Ony Anwar dipasangkan dengan Dwi Rianto Jatmiko atau Antok (OK) yang diusung oleh PDI Perjuangan dan koalisi partai politik lainnya.

Bahkan OK menargetkan perolehan suara hingga 90 persen dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Ngawi tahun 2020. OK akan berhadapan dengan kotak kosong, karena tidak ada calon lain di Pilkada Ngawi.

"Karena lawan kami tidak ada, jadi targetnya sudah pasti di atas 80 persen hingga 90 persen," ujar sang ayah, Budi Sulistyono.

Menurut Kanang, sapaan akrab Budi Sulistyono, pasangan yang diusungnya akan melawan kotak kosong. Pihaknya meyakini warga Ngawi akan memilih pasangan OK, karena sudah jelas memiliki visi misi.

Baca Juga:Rumah Dekat Ring 1 Jokowi, Bocah 4 SD Pinjam HP Teman Buat Belajar Online

Ia menjelaskan PDIP dan koalisi semua partai politik di Ngawi telah mendeklarasikan untuk mengusung pasangan OK pada Pilkada Ngawi 2020.

Ia menilai deklarasi itu merupakan bentuk faktual dari seluruh partai politik di Ngawi untuk memberikan dukungan kepada pasangan OK maju sebagai calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) Ngawi.

Selain itu, deklarasi tersebut juga menunjukkan kepada publik bahwa seluruh parpol di parlemen sudah menentukan sikap dan arahnya dalam pilkada mendatang untuk mengusung pasangan OK.

Sementara, Ony Anwar optimistis dapat merealisasikan target perolehan suara hingga 90 persen tersebut. Apalagi, pihaknya dan Antok didukung seluruh parpol pemilik kursi di parlemen serta sejumlah elemen masyarakat di Ngawi.

Politik kekerabatan di Jatim bisa saja bertambah, setelah putra Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Fuad Bernardi, berharap keberuntungan mendapatkan rekomendasi sebagai bakal calon wakil wali kota dari DPP PDI Perjuangan pada Pilkada Surabaya 2020.

Baca Juga:Giring Jadi Plt Ketum PSI, Grace Natalie Minta Restu ke Jokowi

Fuad Bernardi, putra sulung Walikota Surabaya, Tri Rismaharini diperiksa penyidik Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim. (Suara.com/Achmad Ali)
Fuad Bernardi, putra sulung Walikota Surabaya, Tri Rismaharini diperiksa penyidik Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim. (Suara.com/Achmad Ali)

"Memang kalau di PDIP saya tidak mendaftar. Akan tetapi, kalau nantinya DPP PDIP merekomendasi saya, sebagai kader partai harus siap," kata Fuad Bernardi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini