SuaraJatim.id - Jumlah warga Banyuwangi yang positif corona melonjak drastis gara-gara pusat penularannya di satu tempat, yaitu pesantren. Ada 77 orang sekaligus yang tertular virus corona.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono menyebut total pasien itu terkonfirmasi dari kalangan santri. Ini menjadi penambahan terbanyak kasus positif corona di Banyuwangi dalam satu hari.
“Ada 77 santri yang dinyatakan positif,” ujar Rio, panggilan akrab Widji Lestariono, Jumat (21/8/2020).
Kejadian ini bermula dari 4 santri yang melakukan rapid test pada 14 Agustus 2020, lalu. Hasilnya, mereka dinyatakan reaktif.
Baca Juga:Kasus Positif Covid-19 di Banyuwangi Melonjak, Dari Klaster Santri Ponpes
“Esoknya, Dinkes langsung melakukan survei epidemiologi dan melakukan tracing kontak erat dari 4 santri tersebut. Dan tracing ternyata berkembang hingga mencapai 502 santri yang ada kontak erat serta mereka yang bergejala mengarah ke covid-19. Kepada mereka lalu dilakukan rapid test, akhirnya didapatkan 96 santri yang reaktif. Kemudian dilakukan swab masal kepada mereka, dan hasilnya keluar kemarin serta hari ini,” kata Rio.
Terdapat 96 santri yang diambil sampel swabnya. Hasilnya diketahui ada 77 santri yang konfirmasi terpapar covid 19, 13 santri negatif, dan 6 sisanya belum keluar hasilnya.
“Santri yang positif tersebut saat ini diisolasi mandiri di salah satu gedung dalam ponpes, terpisah dari santri lainnya. Karena, kondisi umum santri yang terpapar virus corona tidak bergejala (OTG) dan hanya gejala ringan. Sementara yang bergejala sedang diambil tindakan ke rumah sakit,” terangnya.
Hingga saat ini, jumlah total kasus konfirmasi Covid-19 di Banyuwangi kini menjadi 187 kasus per 21 Agustus 2020. Adapun yang telah sembuh sebanyak 77 orang dan 5 orang meninggal dunia. Dengan demikian, pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 105 orang.
Dinkes meminta ponpes menunjuk koordinator di antara santri untuk memantau kondisi santri yang dalam masa isolasi.
Baca Juga:6 Santri Positif Corona Jadi Biang Penularan Covid-19 di Banyuwangi
“Langkah penanganan ini akan dipimpin langsung Plt Direktur RSUD Genteng, dr Kurniyanto,” pungkas Rio.